Virus Jembrana Serang Sapi di Sulsel, Kadis PKH: Terkendali

Kepala Dinas PKH Sulsel Nurlina saking (BERITA.NEWS)

BERITA.NEWS,Makassar- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Sulsel menemukan penyakit virus menular jembrana pada sapi di kabupaten Pangkep.

Kepala Dinas PKH Sulsel Nurlina Saking mengatakan jembrana tergolong penyakit menular yang menyerang ternak, khususnya sapi.

Saat ini, penyakit itu baru di Kabupaten Pangkep. Informasi awalnya ia menyebut ada 28 ekor sapi terjangkit.

“Jemberana ada, tapi sedikit terkendali dia penularan kan malam hari penularan melalui nyamuk. Ada memang satu kabupaten di Pangkep tapi terkendali,” ucapnya di Rujab Gubernur. Selasa (27/9/2022).

Berdasarkan penelurusan penyakit ini bersifat menular pada sapi Bali, tandanya demam, peradangan selaput lendir mulut (stomatitis), pembesaran kelenjar limfe preskapularis,

Prefemoralis dan parotid, dan pada keadaan yang sudah parah ditandai dengan keluarnya keringat darah (blood sweating).

“Tidak terlalu banyak saya tidak update awalnya kan 28 ekor bertambah mungkin sampai kena seratus tapi ada mereka potong, kalau jemberana mereka mandiri

Hanya di Pangkep, kalau mereka segera potong penyebaran bisa setop,” ujarnya.

Soal vaksin penyakit ini juga berbeda dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pihaknya pun telah memasukan usulan ke pusat.

“Vaksin beda. Ada Vaksin juga kemarin kami minta belum kirim. Penyebaran lambat,” pungkasnya.

Comment