BERITA.NEWS,Luwu– Dinas Perikanan Luwu dan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros gelar temu lapang dan panen rumput laut percontohan.
Pertemuan bersama dengan para kelompok pembudidaya Putri Lowa dan Padaidi di Desa Muladimeng Kecamatan Ponrang, Selasa (20/09/2022).
Plt. Kepala BRPBAPPP Maros, Andi Indra Jaya Asaad mengatakan Desa Muladimeng menjadi salah satu lokasi percontohan budidaya.
Apalagi menggunakan bibit hasil kultur jaringan yang berasal dari Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar.
“Telah melalui tahapan identifikasi lokasi, penetapan lokasi, termasuk survei kelayakan. Karena kita ingin percontohan ini betul-betul menjadi contoh yang berhasil,” jelas Andi Indra.
Ia pun menjanjikan tahun depan akan mengupayakan untuk pengembangan program kultur jaringan rumput laut cottoni dengan rumput laut glacilaria.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Luwu, Baharuddin menyampaikan apresiasinya kepada tim balai yang telah hadir untuk mengembangkan budidaya rumput laut di Kabupaten Luwu.
“Kabupaten Luwu mempunyai 3 demensi potensi, yaitu penangkapan, budidaya laut atau tambak, dan budidaya air tawar.
Kami berharap kepada Balai Riset, supaya mendukung program-program yang ada di Kabupaten Luwu.
Yang paling mendesak saat ini adalah peningkatan kualitas bibit yang ada dimasyarakat,” papar Baharuddin.
Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, Dr. Lilly Aprilia Pregiwati mengungkapkan bahwa kegiatan percontohan budidaya rumput laut cottoni
dengan menggunakan bibit hasil seleksi kultur jaringan pada Desa Muladimeng nantinya akan bisa dicontoh kelompok lain.
“Dari keberhasilan percontohan Kelompok Putri Lowa, dengan adanya bibit hasil kultur jaringan ini nantinya harapkan dapat
desiminasikan kepada kelompok pembudidaya yang lain, sehingga nantinya dapat budidaya yang berkelanjutan dengan hasil yang memuaskan,” ungkap Lilly.
Comment