BERITA.NEWS,Makassar– Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman audiensi anggota Dewan Pengawas (Dewas) Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Indra Budi Sumantoro dan Muttaqien untuk BPJS Kesehatan.
DJSN sebagai pengawas untuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan monitoring evaluasi selama dua hari di Sulsel.
Dewas menyampaikan apresiasi upaya atas upaya Pemprov Sulsel sudah sangat baik dalam meningkat jumlah cakupan kepesertaan BPJS.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan sistem di rumah sakit dan puskesmas terkait pelayanan kesehatan.
Pemprov juga meningkatkan jumlah penerima bantuan iuran (PBI) BPJS kesehatan gratis dari Pemerintah Provinsi Sulsel dari 840 ribu jiwa menjadi 1,7 juta jiwa.
“Kami berkomitmen untuk menaikkan jumlahnya dua kai lipat lebih,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Anggota DJSN, Indra Budi Sumantoro menyampaikan apresiasinya atas upaya yang Gubernur dan beserta jajaran di Pemprov.
“Ini sudah sangat baik dan kami mengapresiasi. Beliau menyampaikan masukan terkait upaya pencegahan fraud untuk tindaklanjuti DJSN sebagai pengawas BPJS,” ucapnya.
DJSN bersama Pemprov mendorong peningkatan cakupan kepesertaan bagi pekerja rentan melalui optimalisasi penggunaan Dana Desa sebagai iuran masyarakat agar perlindungan menjadi kewajiban menyeluruh pemerintahan.
“Jadi tidak hanya tanggung jawab Pemprov tetapi juga tanggung jawab pemerintah desa.
Sehingga mencapai universal coverage dan cakupan jaminan sosial bagi pekerja rentan itu juga semakin kuat,” harapnya.
Pada kesempatan ini BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis menyerahkan nominal
pembayaran klaim seluruh program BPJS ketenagakerjaan periode Januari-Agustus 2022 total Rp709,5 miliar.
Comment