Bendungan Jenelata Kontrak Rp 4,15 T, Gubernur Minta Dukungan Masyarakat 

ads

BERITA.NEWS,Makassar– Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Jenelata di Gowa mendapat tambahan anggaran, kontrak Rp 4,15 Triliun.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) meminta dukungan dan peran semua pihak, khususnya masyarakat sekitar selama pembangunan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sudah melakukan penandatanganan Kontrak Paket Pekerjaan Kontruksi.

“Untuk pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa, sehingga kami minta masyarakat untuk mendukung secara optimal,” kata Andi Sudirman Sulaiman. Rabu (30/8/2022).

Bendungan Jenelata terletak di Desa Tana Karaeng, Desa Pattalikang dan Desa Moncongloe Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Pekerjaan Bendungan Jenelata menggunakan kontruksi CFRD (Concrete Face Rock Dam), dengan inti tegak setinggi 62,8 meter dengan daya tampung efektif sebesar 223,6 juta m3.

Bendungan ini sebagai pengendalian banjir Sungai Jenelata dari debit 1.800,46 m3 per detik menjadi 686 m3 per detik pada periode ulang 50 tahun,

menyediakan air untuk daerah irigasi seluas 26.773 hektare meliputi daerah Irigasi (D.I) Bili-bili (2.400 Ha), D.I Bissua (13.916 Ha), dan D.I Kampili (10.457 Ha)

dengan intensitas tanam dari 100 persen menjadi 300 persen dengan pola tanam Padi-Padi-Palawija.

Selain itu bendungan ini bermanfaat untuk penyediaan air baku sebesar 6,05 m3 per detik untuk Kota Makassar dan kebutuhan industri di Takalar, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 7 megawatt, serta pengembangan daerah wisata.

“Saya dengan melihat manfaat yang besar ini tentu akan membawa Kesejateraan masyarakat di Sulsel utamanya di Kabupaten Gowa,” ujarnya.

Comment