Gubernur Minta Danny Adu Teknis AMDAL ke BPKA, Bukan ke Pemprov

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Ist)

BERITA.NEWS,Makassar- Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) sarankan Wali Kota Makassar Danny Pomanto adu teknis Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) ke Balai Pengelola Kereta Api (BPKA).

Andalan mengatakan posisi Pemprov Sulsel hanya penetapan lokasi (Penlok) Kereta Api (KA) bukan soal teknis seperti AMDAL. Jika mau menyoal ia meminta Danny adu data ke BPKA bukan hanya lempar statement.

“AMDAL hanya bisa diuji dengan AMDAL. Maksudnya teknis sama tehkis dong. Kalau anda ingin menguji sesuatu tidak boleh dengan statement tapi harus dengan scientific (ilmiah),” ucapnya. Rabu (10/8/2022).

Meski begitu, Gubernur mengapresiasi niat baik Wali Kota soal kekhawatiran dampak lingkungan jika desain rel Kereta Api dengan konsep at grade.

“Kalau saya sih sebenarnya pak wali kota itu baik. Tinggal, masukannya juga bagus, tinggal komunikasi dengan Balai (BPKA) karena urusan teKnis itu balai, bukan ke kami,” tegasnya.

Baca Juga: Danny Tolak Desain Kereta Api di Makassar, Jika Tidak Elevated

Menurutnya, Pemprov Sulsel hanya menetapkan lokasi. Soal hal teknis seperti desain, AMDAL merupakan bagian tugas BPKA.

“Kami hanya menetapkan bahwa maros – makassar ini akan ditempatkan sebagai lokasi kereta. Persoalan penetapan lokasi.

Saya tetapkan lokasi dong. Tetapi persoalan masalah ada isu teknis ya silahkan dengan balai. Kalau maros bisa elevated, makassar harus lobby juga,” jelas Andalan.

Lebih jauh, Gubernur menilai soal AMDAL yang BPKA keluarkan tentu sudah ada hitungan dan pertimbangan yang jelas. Jika keberatan ia sarankan adu data dengan Balai bukan ke Pemprov.

“AMDAL nya pasti ada di sana juga. Tidak mungkin mereka tetapkan seperti itu kalau tidak ada dasarnya. Teknis silahkan ke balai, dan persoalan itu kalau maros bisa harusnya makassar bisa lobi juga kalau mau,” jelasnya.

Comment