BERITA.NEWS, Takalar- Kelompok Kerja (Pokja) IV PKK Provinsi Sulsel mengikuti kegiatan Kampanye Minimalisir Sampah Plastik dan Bersih Pantai yang di gelar Dinas Kelautan dan Perikanan (DPK) Provinsi di Kawasan Pantai Beba, Kabupaten Takalar.
Anggota Tim Pokja IV PKK Sulsel Andi Sarrafah, mengapresiasi kegiatan tersebut. Berharap bisa berjalan rutin dan berkelanjutan, serta tidak hanya di Pantai Beba saja, namun juga di pantai lainnya.
Mengingat kegiatan ini, kata Sarrafah, akan sangat mempengaruhi keselamatan biota laut yang akan berdampak pada kesehatan manusia yang mengkonsumsi ikan laut.
“Bukan hanya seperti ini saja, tetapi masyarakat juga harus peduli lingkungan. Seperti kita tahu bahwa sampah plastik ini sangat berpengaruh jika di makan oleh ikan.
Apabila micro plastik ini masuk ke dalam tubuh ikan, dan kita mengkonsumsi ikan maka akan menyebabkan kanker dalam tubuh,” katanya.
Dampak lain dari kegiatan bersih pantai ini, menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk bisa
memanfaatkan sampah-sampah plastik yang ada di kawasan pantai untuk di daur ulang menjadi barang yang lebih bermanfaat.
Tidak hanya itu, Sarrafah juga berharap peran serta para pemilik rumah makan di kawasan Pantai Beba
untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan pantai dengan turut memilah sampah organik dan non-organik.
“Saya kira perlu juga butuhkan peraturan khusus terkait pengelolaan sampah. Apalagi kan banyak rumah makan yang harus betul-betul peduli terhadap pengelolaan
Sampah dengan memilah sampah yang dapat di daur ulang untuk dijual atau di sumbangkan kepada para pemulung yang ada di kawasan pantai,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPK Sulsel Muhammad Ilyas, mengatakan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan termasuk kebersihan kawasan laut
telah di atur juga dalam Surat Al-Baqarah ayat 11-12, bahwa kerusakan yang ada di bumi dan di laut sesungguhnya itu dilakukan oleh manusia.
“Kita berharap kegiatan hari ini tidak hanya berhenti di Beba. Tentunya di daerah-daerah lain, para CDK (Cabang Dinas Kelautan)
kami tantang karena kita punya mimpi Sulawesi Selatan dalam dua tahun kedepan bisa menyelesaikan masalah sampah,” tegasnya.
Anggota DPRD Sulsel Fachruddin Rangga dalam kesempatan itu, juga menilai kebersihan lingkungan khususnya kebersihan kawasan pantai
menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh aparat pemerintah dan juga masyarakat yang hadir.
“Ini adalah pekerjaan rumah kita semua, bukan hanya pekerjaan Dinas Kelautan dan Perikanan saja. Ini adalah kesadaran kolektif yang harus ditumbuhkan.
Makanya saya mengajak para pejabat yang hadir untuk bersama-sama kita menanggalkan jabatan untuk kepentingan lingkungan, untuk kepentingan kebersihan,” tegasnya.
Comment