MAKASSAR, BERITA.NEWS– Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo angkat bicara terkait kasus goyang heboh di Hanggar Talasalapang.
Rudianto meminta Pemkot Makassar menutup hanggar itu jika benar terjadi penyalahgunaan izin.
“Pemkot Makassar harus tegas tegakkan aturan. Jika benar Hanggar Talasalapang melanggar segera tindaki,” kata Rudianto, Jumat (1/7/2022).
Hanggar Talasalapang heboh di media social setelah beberapa pengunjung melakukan aksi goyang heboh. Aksi itu menuai banyak kecaman karena dinilai terkesan erotis.
Rudianto yang juga Politisi NasDem mendesak Pemkot Makassar meninjau kembali izin operasional Hanggar Talasalapang karena tidak berada pada kawasan bisnis dan hiburan.
“DPRD Makassar selalu mendukung langkah Pemkot dalam mengambil kebijakan. Khususnya pengusaha yang menyalahgunakan izin usaha tidak sesuai peruntukannya,” tegasnya.
Diketahui, Hanggar Talasalapang saat ini sudah ditutup selama sepekan terhitung 30 Juni hingga 6 Juli mendatang. Namun penutupan permanen bisa dilakukan jika ada rekomendasi pelanggaran berat.
Selain kasus goyang erotis, ada beberapa temuan pelanggaran. Yakni tempat usaha itu juga disebut tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Juga terjadi penyalahgunaan izin.
“Kami meminta mereka menutup secara sukarela selama 7 hari. Itu sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada masyarakat terkait goyang erotis yang sempat viral,” kata Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar, Rachmat Taqwa Quraisy.
Rachmat mengungkapkan selama sepekan penghentian operasional itu manajemen Hanggar Talasalapang diminta segera merampungkan dokumen. Agar IMB bias segera diselesaikan.“Kami juga akan melanjutkan rapat pada hari Rabu pekan depan untuk melihat berkas terkait perizinan tempat mereka,” tambah legislator PPP ini.
Comment