UNESCO Akan Lakukan Penilaian Global Geopark Maros – Pangkep

BERITA.NEWS,Makassar– Badan Khusus PBB United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) akan melakukan penilaian kawasan Geopark kars Maros – Pangkep.

Penilai UNESCO di kawasan Kars Maros – Pangkep ini akan menjadi syarat menjadi Global Geopark atau Standar dunia, berdampak positif terhadap pariwisata dan ekonomi masyarakat Sulsel.

Tim Asesor UNESCO akan menilai dari sisi Geo side, Bio side, Culture side, aspek konservasi, pendidikan, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat. Mulai 14 – 19 Juni 2022.

“Peluang sangat besar (Global Geopark) apalagi ada keunikan, selain bentangan luas ada juga kawasan di pulau-pulau bagian dari kars Rammang-Rammang ini tidak ada di tempat lain,” kata Kepala Disbudpar Sulsel Prof Muhammad Djufri.

Sementara itu, GM Geopark Maros- Pangkep Dedi Irfan Bachri mengatakan kawasan Maros – Pangkep menjadi yang pertama yang Indonesia usulkan kantongi standar dunia.

“Sekarang UNESCO kirim 2 orang lakukan penilaian. Punya potensi luar biasa bernilai internasional, memiliki kekayaan alam. Town kars terluas kedua dunia setelah china,” ucapnya.

“Flora fauna kita miliki endemik hanya ada di Geopark Maros- Pangkep. Sehingga maskot kita ada Roro ini hewan endemik, pupu jadi hewan favorit kupu-kupu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan jika Geopark Maros – Pangkep lolos penilaian UNESCO maka akan berdampak besar pariwisata Sulsel. Tentunya mendapatkan lirikan internasional.

“Paling pertama, posisi kita ketika bagian Geopark dunia ada proses branding akan gunakan logo UNESCO.

Peran edukasi, mereka lebih bergairah melakukan riset dan penelitian karena kawasan ini sudah mendunia,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Disbudpar Sulsel Devo Khadafi, dam Tim Badan Pengelola Geopark Maros – Pangkep.

Comment