BERITA.NEWS,Makassar– Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mendorong percepatan penyelesaian peta batas desa oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Hal ia sampaikan saat menerima Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri Yusharto Huntoyungo di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (20/5/2022).
”Beberapa hal kami diskusikan bersama. Salah satunya mengenai peta batas desa di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kami tentu mendukung upaya dari Ditjen Pemdes Kemendagri dalam penyelesaian peta batas desa,” ucapnya.
Gubernur berharap, dengan penetapan batas desa bagian dari upaya mendorong pengembangan desa.
“Kami tentu mendorong pengembangan usaha di Desa. Termasuk mendekatkan dan memberikan pelayanan administratif yang lebih baik bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Yusharto Huntoyungo menyampaikan, pihaknya tengah fokus dalam melaksanakan asistensi teknis penetapan dan penegasan batas desa.
Sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang,
Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta Pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000, mengamanatkan target waktu dan lokasi penyelesaian peta batas desa mulai tahun 2021 hingga 2023.
“Ini untuk menjadi referensi dalam online single submission (OSS) yang ada dalam Undang-Undang Cipta Kerja. Yang berikutnya menjadi peta tematik yang akan dioverlai peta-peta yang lain.
Olehnya itu, kata Yusharto setiap Desa, akan terdeteksi potensi berdasarkan peta tematik yang telah tim kumpulkan pada kementerian perekonomian.
“Hingga saat ini dalam hal penyelesaian peta batas desa di Provinsi Sulawesi Selatan yang telah selesai sekitar 65 desa dari 2.255 desa,” sebutnya.
Turut serta dalam pertemuan ini Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muhammad Saleh.
Comment