Ambarala dan Keturunan Arung Sumaling Sambangi Makam Sang Patriot

BERITA.NEWS,Maros– Direktur Pusat Kajian Budaya dan Ilmu Pemerintahan Indonesia (PKBIP) Hasan Basri Ambarala dan keturunan Arung Sumaling sambangi makam sang patriot, Sultan Dua Kerajaan.

Makam Arung Sumaling La Mappesangka bin Petta Ponggawa LaoE ri Luwu menjadi salah satu situs sejarah yang ada di Desa Lalatedong, Kabupaten Maros. Kini butuh perhatian untuk lakukan pemugaran.

Apalagi, Ambarala dan keturunan Arung Sumaling dari berbagai wilayah sepakat untuk melakukan pemugaran situs sejarah makam cucu Raja Gowa ke 20 dan Bone ke 19.

“Kami semua cicitnya merencanakan memugar beberapa makam raja asal Bone dan Gowa

yang ada di Maros agar bisa menjadi lestari,” tutur HB Ambarala.

Menurutnya, kisah Patriot Arung Sumaling sangat kental dengan sikap tegasnya menentang penjajahan Belanda pada zamannya. Ia terus melakukan perlawanan dengan gagah berani.

Ambarala menjelaskan, kisah paling melekat pada sosok Sultan dua kerjaan ini karena kesaktiannya tidak tempus peluru membuat Belanda kalang kabut. Mana lagi, kelihaiannya susun strategi dalam cerita di Sungai Segeri Barru.

“Bayangkan saja perburuan oleh Belanda dari Bone sampai ke Atambua Maros finisnya. Barulah sang raja ini menemui ajalnya setelah ditenggelamkan di Sungai Lalatedong. Ini kisah menarik dan mengharukan,” kenang Ambarala.

Karena itu, menurut Ambarala yang juga staf Ahli Gubernur Sulsel ini, menghimpun para turunan dan keluarganya dari berbagai daerah untuk memberi kontribusi memugar situs bersejarah ini.

Sementara itu, Dosen Senior salah satu Perguruan Tinggi di Samarinda Dr Sibali juga meminta para keturunan Arung Sumaling memberikan perhatian untuk kelestarian makam sejarah tersebut.

“Paling tidak, situs ini bisa berbicara kepada generasi sekarang,

jika dulu ada sang patriot yang sangat menentang penjajahan bangsanya,” kata Dr Sibali.

Adapun rencana pemugaran makam telah menjadi bahan diskusi keluarga usai kunjungan. Hadir Andi Ilham Najamudin generasi ke 6 dari Arung Sumaling yang juga putra mantan Bupati Maros Andi Nadjamudin.

Adapun Keturunan La Mappesangka ini tersebar di Soppeng, Bone, Sinjai, Bulukkumba, Gowa, Luwu,

Pangkep dan Maros serta sebagian besar di wilayah Mallawa.

Comment