BERITA.NEWS,Makassar– Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kondisi ketenagakerjaan di Sulsel per Februari 2022. Tercatat ada 23.909 orang menjadi pengangguran dampak Covid-19.
BPS mencatat pandemi Covid-19 di Sulsel berdampak pada 292.284 atau 4,19 persen penduduk usia kerja. Termasuk terjadi angka pengangguran.
Dampak Covid-19 pada bukan angkatan kerja 18.059 orang, tidak bekerja karena Covid 10.037, penduduk bekerja yang alami masa pengurangan jam kerja 240.279.
Meski begitu, Kepala BPS Sulsel Suntono mengatakan jumlah pengangguran karena Covid-19 sudah alami penurunan jika bandingkan Februari 2021 lalu.
“Penduduk bekerja yang terdampak Covid-19 mengalami penurunan 224 ribu lebih orang. Pengangguran karena Covid-19 juga mengalami penurunan hingga 10 ribu lebih orang,” ungkapnya.
Sementara itu, Gurbernur Andi Sudirman Sulaiman mengaku bersyukur, kondisi ekonomi Sulsel perlahan mulai membaik di masa pandemi Covid-19.
“Kalau melihat laporan ini hal yang bagus. Menjadi indikator baik dan semakin membaiknya perekonomian kita di Pandemi Covid-19.
Ini memberikan gambaran, usaha pemulihan ekonomi yang kita lakukan berdampak positif,” ujarnya.
Adapun data angkatan kerja Februari 2022 di Sulsel 4.592.327 orang naik 158.613 jika bandingkan Februari tahun lalu.
Penduduk berkerja sebanyak 4.328.117 naik 151.317 dari Februari 2021. Sektor Transportasi dan Pergudangan paling banyak menyumbang lapangan pekerjaan.
Comment