BERITA.NEWS,Makassar– Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani, menyerahkan Laporan Keuangan (LK) Pemerintah Daerah (Unaudited) tahun anggaran 2021.
Selain Pemprov Sulsel, kabupaten kota ikut menyerahkan LK Unaudited tahun anggaran 2021 yakni Kota Parepare, Kabupaten Gowa, Kepulauan Selayar, dan Tana Toraja ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sekprov Abdul Hayat berharap, setelah melalui semua tahapan, Pemprov Sulsel bisa kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) setelah mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) sebelumnya.
“Kita ingin ini semua harus clear tidak ada masalah, sehingga beberapa daerah ini bisa WTP,” ungkap Abdul Hayat usai menyerahkan LK Unaudited tahun anggaran 2021.
Pihaknya bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel sudah menyelesaikan apa yang menjadi syarat dari BPK RI untuk kembali meraih WTP.
“Kita sudah mengurus semua masalah-masalah, kita tunggu audit dari BKP RI, untuk OPD semua sudah memenuhi,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Sulsel, Paula Henry Simatupang, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten kota di Sulsel yang telah menyerahkan LK nya.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten kota. Penyerahan ini termasuk yang tepat waktu,” katanya secara virtual.
Menurutnya, hari ini menjadi jadwal terakhir penyerahan LK Unaudited tahun anggaran 2021 dari pemerintah daerah kepada BPK.
“Hari ini adalah hari terakhir untuk penyerahan Laporan Keuangan LK Unaudited tahun anggaran 2021 berdasarkan UU 1 tahun 2004 pasal 56 ayat 3,” tuturnya.


Comment