BERITA.NEWS,Makassar– Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar dr Nursaidah Sirajuddin mengingatkan agar masyarakat ikut mengantisipasi kasus Demam berdarah dengue (DBD).
dr Nursaidah mengatakan potensi kasus DBD cukup tinggi selama beberapa tahun terakhir. Apalagi saat ini masuk musim pancaroba, membuat penyebaran nyamuk Aedes aegypti.
Meski begitu, ia menilai terjadi penurunan kasus dari 2021 ke 2022 meskipun belum bisa menjadi data akhir kasus DBD, potensi kasusnya masih cukup tinggi.
“Terjadi penurunan dari 2021 ke 2022 tapi kami tidak bisa bicara bahwa betul turun karena kasus DBD sebenarnya diawal adalah kasus endemik yang harusnya per 5 tahun muncul,
tapi berubah dengan pancaroba selalu ada DBD pertahun,” jelasnya. Selasa (15/3/2022).
Lebih lanjut, dr Nursaidah mengatakan kedepannya Dinkes Kota Makassar berupaya memaksimalkan antisipasi penyebaran jentik nyamuk, tidak melulu mengandalkan fogging.
“Nah kita kita kedepannya bagaimana memaksimalkan juru pemantik juru pemantau jentik,
masyarakat hanya memahami bahwa fogging adalah salah satu penanggulangan DBD padahal sebenarnya tidak,” pungkasnya.
Comment