BERITA.NEWS,Makassar– Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan takjub konsep pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Pemprov Sulsel.
Luhut Panjaitan dalam kunjungannya ke Makassar sempat meninjau beberapa tempat. Termasuk, fasilitas layanan pada Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Limbah B3 pada Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (DLH).
UPT PLB3 DPLH Sulsel ini merupakan satu-satunya milik Pemerintah Daerah yang sudah beroperasi secara maksimal di Indonesia.
“Keren,” kata Luhut singkat sambil mengacungkan jempol setelah mendengar beberapa fasilitas pada Instalasi Pengolahan Limbah B3 medis tersebut.
Menko Marves pun akan mengkomunikasi dan berharap Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dapat membantu dalam peningkatan kapasitas.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, bahwa UPT PLB3 ini memiliki tugas diantaranya mengoperasikan incenerator pemusnahan limbah medis.
“UPT ini dibentuk pada tahun 2018 dan pada bulan september tahun 2019 mulai mengoperasikan incenerator yang ada untuk membantu fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) dalam pemusnahan limbah medisnya,” jelas Andi Sudirman.
Hal ini menjadi salah satu prioritas tahun 2022 oleh Plt Gubernur Andi Sudirman untuk penambahan kapasitas pemusnahan limbah B3.
Target kapasitas 250 kg/jam. Saat ini penyusunan AMDAL dan perizinan sementara berproses. Nantinya selain menjadi pemusnah limbah B3, juga akan menjadi pengumpul, pengangkut dan pemanfaat.
Berkat hadirnya UPT PLB3 DPLH Sulsel, adanya penurunan biaya pemusnahan LB3 medis bukan hanya di Sulsel tetapi secara nasional.
“Sebelum kami beroperasi harga pemusnahan sampai Rp 50 ribu/kg dan setelah kami beroperasi akhirnya pihak swasta juga menurunkan tarifnya dan saat ini maksimal Rp 25 ribu/kg,” ucapnya.
“Kita telah membantu menurunkan biaya operasional fasyankes dalam pemusnahan limbah medisnya sampai setengahnya dan ke depan kita harapkan akan dapat kami menurunkannya lagi,” tutur Andi Sudirman.
Adapun kapasitas dari incenerator ini mampu membakar sebanyak maksimal 100 kg/jam.
Comment