BERITA.NEWS,Makassar– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akhirnya cairkan bonus atlet peraih medali di PON dan Peparnas XVI Papua 2021 lalu. Sabtu (19/2/2022).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Andi Arwin Azis mengaku para pelatih dan atlet telah tandatangani tanda penerima dari Pemprov.

Arwin mengatakan pembayaran baru bisa terlaksana di tahun 2022 lantaran APBD Tahun Anggaran 2021 telah di tetapkan sebelum penyelenggaraan PON dan Peparnas.

Sehingga bonus atlet tidak memungkinkan lagi teralokasi pada APBD 2021. Karena itu, pihaknya baru dapat mengusulkan alokasi anggaran bonus atlet PON dan Peparnas pada APBD Tahun Anggaran 2022.

“Sudah mulai proses transfer ke rekening masing-masing atlet dan pelatih, kita harap hari ini tuntas. Sebagaimana arahan Bapak Plt Gubernur Sulsel sebelumnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Arwin mengatakan Plt Gubernur telah meminta agar nilai bonus untuk atlet peraih medali PON kali ini akan meningkat dua kali lipat dari PON sebelumnya di Jawa Barat.

“Sesuai arahan Bapak Plt Gubernur Sulsel, atlet peraih medali emas mendapat Rp200 juta (sebelumnya Rp100 juta),

medali perak Rp150 juta (sebelumnya Rp75 juta), peraih perunggu Rp100 juta (sebelumnya Rp50 juta),” jelasnya.

Total anggaran bonus atlet PON dan Peparnas sebesar Rp 13.838.000.000. Dari jumlah tersebut, porsi atlet PON sebesar Rp10.926.000.000, sedangkan Peparnas sebesar Rp 2.912.000.000.

Jumlah atlet peraih bonus PON masing-masing yakni peraih medali emas 26 orang, medali perak 32 orang dan medali perunggu 36 orang.

Pelatih sebanyak 30 orang dari 19 cabor yg berhasil menyumbangkan medali serta mekanik sebanyak 7 orang.

Sedangkan Atlet Peparnas masing-masing, peraih medali emas 3 orang, medali perak 6 orang dan medali perunggu 8 orang serta beberapa pelatih.