BERITA.NEWS, Gowa — Langkanya minyak Goreng di Kabupaten Gowa  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidak ke sejumlah Alfa Mart, Senin (24/01/2022).

Salah satu Alfa Mart di Jalan Masjid Raya, Kecamatan Somba Opu yang di Sidak Disperindag Gowa menemukan sejumlah 7 Kardus minyak goreng berbagai merek disimpan dalam Gudang tidak dipasang pada Etalase.

Kepala Disperindag Kabupaten Gowa Andi Sura mengatakan Sidak dilakukan sesuai program pemerintah yakni pembaharuan harga minyak goreng 14 ribu rupiah perkilo gramnya.

“Hari ini kami di Alfa Mart jalan Masjid Raya, kami ada dapat minyak goreng dalam gudang. Kami menemukan ada Dua jenis, merek Fortune dan Sania masing-masing ada 24 Buah satunya ada 13 Buah,” kata Andi Sura kepada wartawan.

Andi Sura mengatakan, penemuan minyak goreng berbagai merek dalam Kardus di Gudang Alfa Mart belum diklaim sebagai penimbun karena langkanya minyak Goreng.

Akan tetapi, kata Andi Sura meski sudah menghubungi langsung pihak Alfa Mart. Alfa Mart mengklaim bahwa itu bukan penimbunan melainkan penjualan sytem secara online dari pihak Alfa Mart.

“Penyampaian Manajemen Alfa Mart kepada kami, bahwa minyak goreng yang ada di Gudang itu adalah barang untuk penjualan online yang mereka istilahkan Alfa Mart Like,” ucap Kadis menjelaskan.

Meski demikian, ini menjadi catatan penting bagi Disperindag terkait penjualan online pihak Alfa Mart dan akan mengkoordinasikan ke Asosiasi Ritel Indonesia.

“Ini menjadi catatan bagi kami dan akan mempertanyakan kepada Asosiasi Ritel Indonesia, apakah memang system ini (Penjualan Online) menjadi bagian yang telah disepakati oleh Asosiasi Ritel Indonesia dengan pihak Alfa Mart atau Indomaret,” ungkapnya.

Langkanya minyak Goreng Kemasan Perkilo dirasakan Ibu Lia, salah satu warga Sungguminasa Kabupaten Gowa, sejak dua hari melakukan pencarian di beberapa Alfa Mart dan Indo Mart baru hari ini didapatnya.

“Kosong semua, baru dapat ini dua hari kemudian. Mulai setengah delapan pagi saya mencari, semua Alfa Mart habis penjualan minyak goreng,” ungkap warga.