BERITA.NEWS,Makassar– Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai ancang-ancang membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan ‘Danny’ Pomanto mengaku pihaknya akan melakukan pengawasan selama PTM di sekolah, utamanya jika ada potensi gejala Covid-19.

Danny mengatakan, tim Satgas Covid-19 akan selalu standby jika ada potensi kasus kepada siswa yang mengikuti PTM. Melakukan, upaya testing, tracing dan treatment (3T) bakal dimaksimalkan.

“Kalau curigai Omicron akan ada lab kita pantau, sistem PCR kita ada yang bagus, tapi apakah sudah bisa monitor Omicron atau tidak kita lihat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, mengatakan PTM  akan terisi kapasitas 50 persen per kelas.

Selebihnya, sekolah harus memaksimalkan prokes ketat.

“Jadi kalau kapan kita paksakan 100 persen berarti kan masuk di situ, kalau 32 (siswa) itu kan kita bagi 2 sif.

Kita menunggu saja dari Kementerian Kesehatan, SMP itu sudah di vaksin semua,” jelas Muhyiddin.