BERITA.NEWS, Demak – Bupati Demak Eisti’anah meminta Babinkamtibmas, Babinsa, kepala desa/lurah, dan para camat dapat memaksimalkan perannya untuk menjadi garda terdepan dalam melakukan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi di tengah masyarakat.
Hal itu diungkapkan Bupati Demak saat upacara apel gelar pasukan yang dilaksanakan pada Senin (13/12/2021).
Hadir dalam upacara itu Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono dan Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setyo Pratomo. Upacara diikuti Bhayangkara Pembina Kambitmas (Babinkamtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), lurah/kepala desa, dan anggota Kodim 0716/Demak, anggota Polres Demak, dan camat se-Kabupaten Demak.
Upacara ini digelar sebagai kesiapan dan kesiapsiagaan dalam rangka meningkatkan sinegritas dan mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Demak, termasuk kesiapan menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Bupati meminta agar penerapan disiplin protokol kesehatan tidak pernah kendor, karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Jangan lengah. Jangan kendor. Pandemi belum berakhir,” kata Bupati Demak Eisti’anah.
“Melalui apel gelar pasukan ini, saya ajak hadirin sekalian untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dini di tengah-tengah masyarakat. Ini harus diperhatikan, mengingat saat ini pandemi belum usai. Virus Covid-19 masih berada di sekitar kita. Bahkan saat ini telah ditemukan varian baru,” jelasnya.
Eisti juga berpesan kepada babinkamtibmas, babinsa, camat, kades dan lurah agar melakukan pendataan mobilitas warga.
“Jika ada warga luar desa yang berkunjung, segera antisipasi. Dengan demikian, tidak akan terjadi lonjakan kasus,” ujar bupati.
Bupati berharap agar pandemi yang sudah melandai ini tidak kembali meningkat.
Karena itu, diminta disiplin protokol kesehatan (prokes) harus terus diterapkan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Bupati juga mengimbau agar lebih antisipasi dalam menghadapi musim penghujan dan lebih meningkatkan komunikasi serta koordinasi, terutama dalam hal penanggulangan bencana.
“Mengingat kondisi geografis Kabupaten Demak, dengan curah hujan yang cukup tinggi, maka dapat segera dirikan posko siaga bencana. Cek kesiapan personel maupun peralatan yang akan digunakan untuk menghadapi bencana. Baik peralatan saat penanggulangan bencana maupun pemulihan pasca bencana, seperti mobil, alat berat serta logistiknya,” paparnya.
“Selalu lakukan pantauan lapangan sehingga kita bisa melakukan deteksi dini dan melakukan upaya pengurangan risiko bencana,” tambahnya.
- Yon
Comment