Dugaan Fee Dana PEN di Bone, Koar Nusantara akan Bawa ke Ranah Hukum

Ketua KOAR NUSANTARA, Hasmin Sulaiman SH

BERITA.NEWS, Bone – Terkait adanya dugaan permintaan fee kepada para pelaku usaha terhadap Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Bone menjadi perhatian khusus masyarakat Sulawesi Selatan, begitupun dengan lembaga kepemudaan Komite Aktivis Revolusi (KOAR) NUSANTARA sangat menyayangkan atas tindakan oknum tersebut.

Ketua KOAR NUSANTARA, Hasmin Sulaiman SH mengatakan bahwa oknum pejabat daerah seperti ini hanya akan merusak tatanan program pemerintah pusat, dana PEN ini untuk pembangunan infrastruktur yang memiliki daya dorong ekonomi untuk pemulihan ekonomi, bukan justru memiskinkan pelaku usaha dan membuat rumit ekonomi daerah.

Hasmin berharap, agar peristiwa ini tidak terulang kembali dan menjadi pelajaran bagi seluruh pejabat daerah untuk tidak bermain-main dengan dana bantuan dari pemerintah pusat di tengah pandemi covid-19.

Menurutnya, jangan sampai niat baik justru menjadi petaka bagi kita semua karena ulah oknum pejabat daerah yang hanya ingin memperkaya diri semata.

“Masyarakat kabupaten Bone ingin ekonomi kembali pulih, aparat penegak hukum harus menegakan hukum dengan mendukung program strategis bapak Presiden Jokowi,” ucapnya.

“Dalam waktu dekat ini kamipun akan melakukan pelaporan terhadap oknum pejabat daerah tersebut, kami tidak segan segan dan tidak akan membiarkan pelaku kejahatan pidana berkeliaran mencari kekayaan dengan cara melawan hukum,” tandasnya.

Comment