BERITA.NEWS, Semarang – Kota Semarang berhasil menekan penyebaran Covid-19. Dalam empat hari, tidak ada lagi penambahan pasien baru.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan bahwa berhasil ditekannya penyebaran Covid-19 merupakan buah dari kekompakan seluruh elemen masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam setiap aktivitas.
Walikota yang akrab disapa Hendi ini menjelaskan, karena masyarakat patuh prokes itu sehingga jumlah penderita Covid-19 di Kota Semarang dalam beberapa pekan terakhir disebutnya hampir tidak ada.
Hendi mengakui, di Kota Semarang setidaknya pernah terjadi dua lonjakan kasus Covid-19 yang situasinya cukup memprihatinkan. Namun berkat perjuangan semua pihak, termasuk disiplin prokes dan percepatan vaksinasi, sehingga kasus Covid-19 dapat ditekan.
“Dengan ikhtiar bersama yang kita terus lakukan, baik disiplin protokol kesehatan, juga percepatan vaksinasi, Alhamdulillah sudah 4 hari ini di Kota Semarang penderitanya nol, atau tidak ada lagi pasien,” kata Hendi saat meresmikan Taman Kini Jaya Indah, Minggu (21/11/2021).
Karena itu, meski penyebaran Covid-19 berhasil ditekan, Hendi menegaskan agar masyarakat tetap mematuhi prokes dalam setiap aktivitasnya, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Hendi meresmikan taman yang berada di wilayah Plamongan, Kota Semarang yang sebelumnya terkesan mangkrak namun berhasil diselesaikan berkat swadaya masyarakat sekitar.
Taman Kini Jaya Indah menjadi ruang terbuka publik seluas 600 meter persegi, terdiri dari taman bermain anak-anak, lapangan olah raga, hingga balai pertemuan warga.
- Yon
Comment