BRT Mangkrak, Pemprov Sulsel Luncurkan Bus Trans Mamminasata, Gratis 3 Bulan

Launching Bus Trans Mamminasata (Ist)

BERITA.NEWS, Makassar – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman luncurkan program Bus Trans Mamminasata gantikan Bus Rapid Transit (BRT) yang tidak populer lagi di masyarakat.

Pengoperasian transportasi massal ini dilaksanakan dengan skema By The Service, diyakini Plt Gubernur akan berjalan dengan baik atas keterlibatan kementerian dan sejumlah pihak yang profesional di bidangnya.

“Ini kan ada trial tiga bulan secara gratis. Saya yakin sekali ini dikelola secara profesional. Keyakinan saya karena ada campur tangan dari orang-orang yang melaksanakan. Itu keyakinan kita,” katanya. Senin (15/11/2021).

Andi Sudirman meyakini Program Bus Trans Mamminasata menjawab adanya kekuatiran masyarakat proyek ini tidak berjalan maksimal atau akan mangkrak seperti pelaksanaan pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) beberapa tahun lalu.

“Kita harus belajar dari pengalaman yang lama, melihat BRT dan segala kondisinya yang dulu kemudian mangkrak, bahwa tentu ini adalah bagaimana kita merecovery kembali dengan sistem yang lebih baik. Ini sudah ada dari kementerian sebagai leading kita bekerja sama untuk masalah kebijakan dari kementerian dan dari Pemprov,” ujarnya.

Terkait dengan sosialisasinya, Andi Sudirman mengaku akan menggunakan kekuatan media untuk mempublikasi manfaat dan fasilitas yang disiapkan bagi masyarakat untuk dapat menggunakan moda transportasi massal terbaru tersebut.

“Kita akan menggunakan kekuatan media kita untuk mempublish karena manfaatnya ini sangat besar sekali, karena ini akan menjadi sarana transportasi yang mudah, murah, dan nyaman bagi lingkungan, karena pemanfaatannya juga akan beralih tahun depan menjadi mobil listrik. Ini sangat kita dukung sekali,” ungkapnya.

Hanya saja, peralihan program BRT dengan Bus Trans Mamminasata ini sekilas masih sama dengan konsep lama. Sarana penunjang seperti halte juga masih sama dengan yang dulu. Mana lagi, tidak adanya jalur khusus.

Sedangkan, pengoperasian selama 3 bulan kedepan pihak Pemprov Sulsel dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak memungut biaya.

 

Andi Khaerul

Comment