BERITA.NEWS, Pangkep – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Pangkep bekerja sama dengan Lembaga Badik Celebes, Nyali (Penyala Literasi) dan Forum Perpustakaan Lorong dan Desa menggelar Pekan Literasi Budaya Ri Butta Siang.
Kegiatan Pekan Literasi Budaya ini diawali dengan Parade Budaya dari 16 Kavileri pasukan berkuda, 25 pasukan infantri yang mengawal Bupati bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan dari rumah jabatan Bupati menuju Kantor Dispusip Pangkep.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk mendorong literasi yang ada di Kabupaten Pangkep.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh Hasan Sijaya menyampaikan penghargaan dan apresiasi dari Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman kepada Pemerintah Kabupaten Pangkep dan Plt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep yang terus giat memajukan gerakan literasi, mencerdaskan anak bangsa dari desa khususnya di Kabupaten Pangkep.
“Ini baru semangat literasi. Jaga semangat ini, jangan sampai kendor, teruslah berkegiatan. Saya bersama Pak Bupati akan terus mengawal memajukan gerakan literasi mencerdaskan anak bangsa dari desa. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi awal yang baik dan menjadi momentum bagi bangkitnya gerakan literasi di Kabupaten Pangkep,” tuturnya.
Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau membuka kegiatan Pekan Literasi Ri Butta Siang di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan Kabupaten Pangkep.
“Dengan adanya kegiatan tersebut kami selaku Pemerintah Kabupaten Pangkep peduli dengan kegiatan literasi seperti ini. Tentu saja dengan literasi, kita berupaya agar wawasan masyarakat bertambah, dan semakin cerdas, serta kita akan berupaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat kita,” katanya, Senin (8/11/2021).
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pangkep Muhammad Lukman menyampaikan kegiatan ini akan digelar selama sepekan mulai tanggal 8 sampai 13 November 2021.
Dalam Pekan Literasi Budaya ini, sejumlah kegiatan digelar diantaranya pameran badik, temu pegiat literasi, pencanangan kampung literasi, dan pagelaran seni.
Selain itu, diluncurkan pula berbagai program. Peluncuran pojok baca digital, taman baca Asdar Muis RMS, dan Pustaka Pappalimbang.
“Program kami ini, adalah upaya kami untuk menarik dan meningkatkan minat baca masyarakat serta akan terus melakukan giat literasi menyentuh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pangkep,” ujarnya saat dikonfirmasi BERITA.NEWS, Rabu (10/11/2021).
Lebih lanjut Lukman menjelaskan bahwa perpustakaan terus berupaya melakukan transformasi berbasis inklusi sosial.
“Perpustakaan bukan hanya dijadikan sebagai tempat membaca dan meminjam buku bacaan saja, tapi juga sebagai sarana informasi dan melakukan beberapa kegiatan, termasuk kegiatan Pekan Literasi Budaya ini,” jelasnya.
Sementara di tempat terpisah, ketua panitia Pekan Literasi Budaya Ahmad Firman menyampaikan agar kegiatan ini bisa berlanjut dengan program-program yang baru dalam meningkatkan pemahaman masyarakat melalui kegiatan literasi.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa dilakukan setiap tahun, agar bisa mendekatkan masyarakat dengan perpustakaan, sebagaimana perpustakaan adalah sarana informasi dan siapa saja boleh mengunjunginya dan berharap banyak orang-orang yang terlibat lagi untuk kegiatan kedepannya,” harapnya.
- Sulfikar
Comment