BERITA.NEWS, Luwu – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu melalui Bidang Sumber Daya Kesehatan Instalasi Farmasi mengadakan pertemuan dan sosialisasi Penggunaan Obat Rasional (POR) di Aula Hotel Belia Belopa, Jumat (5/11/2021).
Pertemuan dan sosialisasi ini diikuti oleh 22 orang pengelola obat dan 22 orang bidan desa dari perwakilan seluruh puskesmas se-Kabupaten Luwu.
Para peserta mendapatkan pemahaman terkait memberikan obat secara rasional sebagai salah satu upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu. Menjamin keamanan, efektifitas serta biaya yang terjangkau dari suatu pengobatan yang diberikan kepada masyarakat di fasilitas pelayanan kesehatan maupun pada pengobatan sendiri (self-medication).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Luwu dr Rosnawary Basir yang membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa Penggunaan Obat Rasional (POR) sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya pengobatan.
“Selain itu, POR juga dapat mencegah dampak penggunaan obat yang tidak tepat waktu, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan,” jelas dr Rosnawary.
Oleh karena itu, katanya, sosialisasi POR ini sangat penting khususnya bagi para pengelola obat di Puskesmas dan petugas kesehatan lainnya sebagai suatu upaya agar penggunaan obat rasional bisa diterapkan khususnya dilingkup kerja masing-masing.
Sosialisasi POR menghadirkan narasumber Kasi Farmasi Dinkes provinsi Sulawesi Selatan, A. Haslinda Ssi. Apt, yang membawakan materi tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas dan materi tentang Pemantauan serta Evaluasi Penggunaan Obat Rasional.
- Muh Asri
Comment