A Hasan Basri Ambarala (BERITA.NEWS)
BERITA.NEWS, Makassar – Keturunan Raja Bone ke-16 La Patau Matanna Tikka Sultan Alimuddin Idris (1696-1714) akan gelar pertemuan akbar, perkuat silaturahmi turunan anak cucu yang tersebar di seluruh dunia.
Raja La Patau sendiri dikenal sebagai raja yang punya banyak keturunan tersebar di penjuru dunia. Bahkan melahirkan banyak raja-raja setelahnya dan toko-toko politik, pengusaha hingga pejabat pemerintahan saat ini.
Pertemuan ini dilakukan dengan tujuan menguatkan simpul persaudaraan antar sesama keturunan La Patau Matanna Tikka. Sebab, sejauh ini keturunan Raja Bone ke-16 itu sudah tersebar ke berbagai penjuru dunia..
Diketahui, pertemuan akbar tersebut akan digelar pada bulan November tanggal 20 – 21 November tahun 2021.
Direktur Pusat Kajian Budaya dan Ilmu Pemerintahan, Hasan Basri Ambarala mengatakan pertemuan silaturahmi itu akan berdampak baik perkuat budaya Sulawesi Selatan. Potensi pertumbuhan ekonomi juga bisa dirasakan masyarakat sekitar.
“Pertemuan ini mengembalikan dan menguakan peradaban bugis seperti di masa lalu. Jadi anak cucunya akan ketemu, Ini jadi nilai investasi,” ucapnya kepada BERITA.NEWS. Selasa (26/10/2021).
Ambarala mengatakan momentum itu mustinya bisa dimanfaatkan sebaik- baiknya oleh pemerintah. Utamanya memperkuat nilai-nilai budaya yang mulai tergeser di era modern saat ini.
“Dari sisi budaya Sangat positif krrna nilai kearifan lokal kita muncul dan bisa besarkan kembali peradaban budaya kita yang lampau di era saat ini. Jangan diartikan pertemuan ini ajang politik tapi betul silaturahmi Raja Bone Lapatau,” ujarnya.
Selain itu, Ambarala menilai pertemuan itu tidak selalu dibawa atau diartikan secara politik. Melainkan, murni untuk menjalin silaturahmi dan perkuat budaya sesama masyarakat. Khususnya, turunan Raja La Patau.
“Pak Fashar (Bupati Bone) bilang tidak ada unsur politik ini bentuk silaturahmi. Saya melihatnya ada keuntungan dari segi peningkatan ekonomi pemasukan daerah karena hampir bisa bija Lapatau ini akan hadir. Inilah raja yang paling banyak anak cucunya,” pungkasnya.
Andi Khaerul
Comment