BERITA.NEWS, Banggai Kepulauan – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 25 Oktober 2021 di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Tips dan Trik Jualan Online”.
Program kali ini diikuti 469 peserta dan menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari dosen sekaligus pengusaha, Lady Diana Khartiono; Head of Regional Corporate Affair Gojek, Mulawarman; CEO Haryani Castle Publishing, Nabilah Haruna; dan kreator konten, Valentina Melati. Adapun sebagai moderator adalah Fadel Karnen. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Selanjutnya, Lady Diana Khartiono sebagai narasumber pertama, hadir membawakan tema “Strategi Digital Marketing untuk Petani dan Nelayan di Tengah Pandemi Covid-19”. Saat ini, banyak pelaku UMKM merambah dunia digital, tak terkecuali sektor agribisnis dan akuakultur. Beberapa usaha rintisan berbasis perikanan dan pertanian, sebut saja agries.biz.id, tanidev.id, eFishery, dan Angon. “Strategi menjangkau pasar secara luas dilakukan dengan memanfaatkan usaha rintisan ini dan meningkatkan penjualan melalui platform yang cocok,” kata Lady.
Berikutnya, Mulawarman menyampaikan materi berjudul “Etika Pemasaran Produk Lokal di Toko Online”. Etika dalam berjualan daring, kata dia, di antaranya selalu bersikap ramah ke pembeli, menjawab semua pertanyaan, jujur terkait deskripsi barang, mengemas dengan rapi, dan tidak menyalahgunakan data pembeli. “Ingat, terapkan JAGA: Jangan bayar di luar aplikasi, Amankan data usaha dan data pribadi, Gunakan PIN atau biometrik sebagai proteksi ekstra, serta Adukan hal mencurigakan,” pesan dia.
Pemateri ketiga, Nabilah Haruna, membawakan tema tentang “Digital Culture, Peran Literasi Digital untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Waspadai kecanduan belanja daring, salah satunya dengan tidak langsung membeli saat melihat iklan dari selebgram atau pemengaruh. “Tanyakan pada diri, apakah itu kebutuhan atau sekadar tren? Atur anggaran belanja, utamakan kebutuhan prioritas, dan jangan mengedepankan gengsi,” terang dia.
Adapun, sebagai pemateri terakhir, Valentina Melati menyampaikan tema mengenai “Main Aman saat Belanja Online”. Tips aman belanja daring, diantaranya menghindari penggunaan WiFi publik, gunakan situs belanja terpercaya, pilih penjual dengan reputasi terbaik, perhatikan deskripsi produk, gunakan metode pembayaran yang aman, dan simpan bukti transaksi.
Selanjutnya, moderator membuka sesi tanya jawab yang disambut meriah oleh para peserta. Selain bisa bertanya langsung kepada para narasumber, peserta juga berkesempatan memperoleh uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.
“Anak zaman sekarang itu konsumtif. Mereka cenderung mengikuti tren, padahal belum tentu butuh. Apa tips agar kita tidak tergiur membeli barang yang sedang viral atau ramai dibicarakan di media sosial?” tanya Anriko Tobing kepada Lady Diana Khartiono.
“Untuk ibu-ibu, bayar dulu semua tagihan sebelum berbelanja. Buat anak muda, buat anggaran lalu atur pengeluaran melalui posnya. Kalau sudah terpenuhi, kita tidak boleh melakukan pembayaran lagi hanya karena tergiur. Setelah kita masukkan barang ke dalam keranjang, ditimbang-timbang dulu, 1-2 hari baru kita putuskan,“ jawab Lady Diana Khartiono.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.
Comment