BERITA.NEWS, Semarang – Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, terus mendorong peningkatan ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM agar kembali bangkit, dengan menggelar event bertajuk Festival Pasar Sehat.

Diharapkan Festival Pasar Sehat yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ini membuat pelaku UMKM di Semarang dapat kembali beraktivitas setelah sempat terganggu akibat pandemi Covid-19.

Festival Pasar Sehat telah digelar sejak April 2021 secara bergilir di 16 kecamatan setiap akhir pekan. Hingga kini, festival tersebut telah digelar di 12 kecamatan.

Empat kecamatan yang akan digelar festival in adalah Semarang Tengah, Semarang Timur, Ngaliyan dan Tugu.

Sejumlah produk unggulan dari tiap kelurahan turut meramaikan setiap penyelenggraan festival, seperti produk kriya, batik dan olahan pangan.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Bambang Suranggono mengungkapkan bahwa program gagasan Walikota Semarang Hendrar Prihadi ini dibuat agar pelaku UMKM di Kota Semarang memperoleh fasilitas promosi di tengah sejumlah aturan pembatasan sosial.

“Kegiatan ini utamanya untuk memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM yang merasakan keterbatasan berjualan secara offline selama pandemi,” jelas Bambang.

Selain menjadi ajang promosi, katanya, Festival Pasar Sehat ini juga menyiapkan para pelaku UMKM agar siap dan mematuhi mekanisme protokol kesehatan (prokes).

Bambang menjelaskan bila program pengembangan yang ditugaskan oleh walikota kepada dinasnya tak berhenti pada kegiatan pasar sehat.

“Ini merupakan rangkaian program dedikasi Pak Hendi (sapaan akrab Walikota Semarang Hendrar Prihadi) untuk fokus pada peningkatan UMKM di Kota Semarang agar dapat bersaing dengan produk luar daerah,” ujarnya.

Bambang menjabarkan sejak 2020 fokus program pengembangan UMKM tersebut sudah berjalan mulai dari pendampingan, pendidikan dan pelatihan, pemodalan hingga pemasaran, salah satunya Festival Pasar Sehat tersebut.

Dijelaskannya, Dinas Koperasi UMKM sendiri pada 2021 telah memberikan fasilitas perizinan gratis PIRT bagi 300 UMKM, Hak Karya Intelektual, sertifikasi Halal bagi 100 UMKM, pengurusan Hak Karya Intelektual dan design packing serta cetak gratis bagi 200 UMKM.

“Saya bersyukur karena Pak Wali memiliki program dedikasi untuk UMKM, melalui SK Walikota mengatur lahirnya Gerai Kopimi sebagai forum UMKM di 177 kelurahan,” paparnya.

Sementara itu Walikota Semarang Hendrar Prihadi berharap dengan Festival Pasar Sehat ini para pelaku UMKM di Semarang dapat kembali beraktivitas.

“Jadi di masa-masa pandemi yang cukup sulit ini kita coba mengajak teman-teman di wilayah UMKM untuk memasarkan produknya,” jelas Hendi di sela-sela menghadiri Festival Pasar Sehat di halaman Kantor Kelurahan Pandean Lamper, Gayamsari, Sabtu (16/10/2021).

“Mudah-mudahan ini menjadi wilayah promosi yang cukup efektif, kemudian pelaku UMKM bisa tumbuh bangkit lagi di saat pandemi,” imbuh Hendi.

• Yon