BERITA.NEWS, Makassar – Epidemiologi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Ridwan Amiruddin terus ingatkan masyarakat agar mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid, waspadai gelombang kasus libur natal dan tahun baru. Selasa (12/10/2021).
Prof Ridwan mengingatkan masyarakat ataupun pemerintah tidak boleh lengah, meski kasus positif Covid-19 di Sulawesi Selatan saat ini alami penurunan. Status di 24 kabupaten dan kota juga sudah berada di zona kuning atau resiko rendah.
Olehnya itu, untuk tetap menjaga tren positif Covid-19 Sulsel terus melandai, ia menekankan supaya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M baik personal, di rumah maupun di tempat kerja dan melengkapi vaksinasi.
“Kalau di pemerintahan itu kan tanggung jawabnya 4, yaitu tracing untuk kasus terkonfirmasinya, testingnya tetap dipertahankan, treatmen layanan rumah sakitnya tetap dipertahankan dan mengakselarasi cakupan vaksinnya,” ucapnya.
Ridwan menyebutkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi menurunnya kasus COVID-19. Salah satunya adalah dengan mulai terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Herd immunity itu dibangun dari dua metode. Yang pertama dari penyintas, kemudian dari kelompok orang yang kontak erat terpapar dari penyintas, yang ketiga adalah dari vaksin,” katanya.
Menurutnya, isu gelombang ketiga ini muncul lantaran sejumlah negara yang telah berhasil menangani pandemik justru kembali mengalaminya. Seperti, Singapura yang masuk gelombang ketiga dengan kasus harian cukup besar 3.000 orang.
“Gelombang ketiga di Indonesia, potensi itu tetap ada, hanya kalau kita melihat perkembangan tren yang ada sekarang dengan kasus yang semakin mengecil, harapannya sih kita bisa mempertahankan kondisi kasus yang semakin melandai seperti itu,” katanya.
Adapun, data Satgas Covid-19 per Hari Senin 11 Oktober kemarin, positivity rate atau jumlah kasus dari testing yang dilakukan sebesar 0,83 Persen. Tambahan kasus 24 orang, tingkat kesembuhan capai 96,67 persen.
Andi Khaerul


Comment