BERITA.NEWS, Luwu – Selain meninjau korban banjir bandang dan longsor di titik yang terdampak yakni di beberapa desa di Walmas, Bupati Luwu H Basmin Mattayang juga mengunjungi warganya yang saat ini berada di pengungsian.
Diantaranya, mengunjungi dan memeriksa warga Desa Kendekan yang mengungsi di Desa Rante Damai, Kecamatan Walenrang Timur.
Bupati didampingi sejumlah kepala dinas, seperti Kadis Perkim Sofyan Thamrin, Kepala Bapenda Muh. Rudi, Kadis Kesehatan dr. Rosnawary Basir, Kepala BPBD Rahman Mandaria, Kadis Pertanian Albaruddin A Picunang, Kepala BPMD, dan beberapa Kepala Bidang di Dinas PUPR.
Bupati Luwu meminta warga di pengungsian diperhatikan baik-baik.
“Perhatian baik-baik kebutuhan dan kondisi warga di pengungsian. Saya lihat ada beberapa orang tua, perhatikan makanan mereka dan kesehatan mereka,” perintahnya saat didampingi sejumlah kadis.
Dirinya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) karena sudah men-stanby-kan dokter di lokasi pengungsian. Dalam kesempatan kemarin, dia juga meminta agar dibangun dapur umum di setiap pengungsian warga bukan hanya di posko induk.
Untuk diketahui, khusus di Desa Rante Damai ada sekira 150 warga dari Desa Kendekan yang mengungsi dan bermalam di Masjid Hablul Yakin Desa Rante Damai.
Camat Kecamatan Walenrang Timur, Ibrahim, kepada KORAN SINDO, menyampaikan hari pertama terjadinya bencana ada sekira 150 warga yang mengungsi di Masjid Hablul Yakin.
“Keesokan harinya, sebagian sudah pulang ke rumah mereka. Per hari ini pengungsi di Masjid Hablul Yakin masih ada 80 orang. Total warga yang terdampak banjir bandang di Desa Kendekan Sukadamai, Rante Damai, Seba Seba ada 400 warga,” sebutnya.
Banjar bandang dan longsor menerjang Kabupaten Luwu Minggu sore lalu. Ribuan warga terisolir di sejumlah desa di Walmas wilayah Utara Kabupaten Luwu.
Bencana ini juga meninggalkan pilu yang mendalam, dimana 4 orang remaja yang seluruhnya anak Kepala Desa Ilan Batu menjadi korban tanah longsor.
Empat anak Kepala Desa Ilan Batu, berhasil dievakuasi, Senin sore kemarin dan semuanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia
- Muh Asri
Comment