Buka Sosialisasi PAUD, Bupati Luwu: Bunda PAUD Harus Jalankan Tiga Kunci Utama

BERITA.NEWS, Luwu – Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang membuka secara resmi sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dilaksanakan di Aula Sentra IKM Barambing, Desa Buntu Kunyi Kecamatan Suli, Selasa (5/10/2021).

Kegiatan sosialisasi yang rencananya dilaksanakan selama dua hari, Selasa-Rabu (5-6/10/2021) dirangkaikan dengan pengukuhan Bunda PAUD Tingkat Desa/Kelurahan se-Kabupaten Luwu.

Acara dihadiri Ketua Bunda PAUD Kabupaten Luwu Dr Hj Hayarna Basmin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H Hasbullah Bin Mus, dan Kadis DPMD H Bustan.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu Basmin Mattayang menyebutkan bahwa ada 3 kunci utama yang harus dijalankan oleh Bunda PAUD, baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa/Kelurahan, dalam mewujudkan motto Cerdas, Sehat dan Ceria.

“Cerdas, Sehat, dan Ceria. Itulah motto Bunda Paud. Untuk mewujudkan motto tersebut, ada 3 kunci utama, yakni menjaga gizi anak, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta membatasi tingkat kelahiran,” kata Basmin Mattayang.

Menurut Bupati, ketiga kunci utama yang disebutkannya satu sama lain memiliki keterkaitan.

Saat ini, jumlah pertumbuhan penduduk tiap tahun semakin meningkat yang dibarengi gelombang kemiskinan yang juga semakin meningkat.

“Salah satu yang menjadi tugas utama Ibu Camat dan Ibu Kepala Desa yang menjadi Bunda PAUD di wilayahnya masing-masing adalah bagaimana menjalin sinergitas dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB dalam mensosialisasikan Keluarga Berencana. Begitu pula dengan instansi terkait yang menangani masalah kebersihan dan penanganan gizi anak. Bagaimana anak kita mau sehat jika lingkungan kotor, bagaimana mau sehat jika gizinya tidak terpenuhi atau kurang. Inilah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan fungsi kita sebagai Bunda PAUD,” kata Basmin Mattayang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa H Bustan melaporkan, bahwa tujuan sosialisasi PAUD ini bertujuan sebagai bagi penyelenggara, pengelola dan pendidik dalam melaksanakan Pendidikan Anak Usia Dini.

“Kita berharap sosialisasi PAUD bisa bermanfaat untuk anak didik usia dini untuk mewujudkan anak yang cerdak, sehat dan berakhlak mulia,” jelas Bustan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hasbullah Bin Mus dalam pemaparannya sebagai narasumber menjelaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus secara holistik integratif.

“Dalam artian bahwa penanganan anak usia dini harus menyeluruh yang mencakup layanan pendidikan, gizi dan kesehatan, pengasuhan serta perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat Desa, Kecamatan, dan Kabupaten,” katanya.

Kegiatan sosialisasi PAUD hari pertama diikuti oleh Bunda PAUD tingkat desa pada delapan Kecamatan, yakni Kecamatan Larompong, Larompong Selatan, Suli, Suli Barat, Belopa, Belopa Utara, Kamanre, dan Kecamatan Bajo.

  • Muh Asri

Comment