BERITA.NEWS, Demak – Program vaksinasi terus digenjot oleh pemerintah, termasuk dengan sistem door to door, yaitu mendatangi langsung masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh tim dari Puskesmas Mijen 2.
Sedikitnya 12 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan penyandang disabilitas di Desa Rejosari, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mendapat penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua oleh tim Puskesmas Mijen 2, pada hari ini, Senin (13/9/2021).
Penyuntikan vaksin yang dilakukan secara door to door ini mendapat pendampingan dan pengawalan dari Babinsa Koramil 05/Mijen Kodim 0716/Demak Serda M Shokib dan Bhabinkamtibmas Polsek Mijen Brigadir M Syifain Amri.
Menurut Babinsa Serda M. Shokib, vaksin dosis kedua diberikan setelah beberapa pekan lalu warga dengan disabilitas dan ODGJ di wilayah binaannya mendapat suntik vaksin Covid-19 dosis pertama.
Serda M Shokib menjelaskan, vaksinasi dosis kedua ini bertujuan membentuk dan menguatkan antibodi dari vaksin pertama, sehingga diharapkan dapat mengurangi risiko yang diakibatkan jika terpapar Covid-19.
“Ini bentuk perhatian pemerintah kepada mereka yang menyandang disabilitas dan ODGJ, agar mereka tetap sehat di tengah pandemi Covid-19. Karena tidak menutup kemungkinan, mereka juga terpapar,” kata Serda M Shokib.
Dijelaskannya, dalam setiap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas selalu melakukan pendampingan.
Hal ini merupakan sinergitas bersama dalam upaya percepatan penanganan pandemi di Kabupaten Demak, khususnya Kecamatan Mijen.
Mulai dari tracing, tracking, penyaluran obat Covid-19, pendampingan pemakaman, sosialisasi edukasi dan lainnya, Babinsa selalu bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan Puskesmas. Dengan demikian, diharapkan upaya percepatan penanganan pandemi dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
“Inilah salah satu tugas kita di wilayah, terlebih dalam penanganan pandemi. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan pandemi ini segera berlalu,” tambahnya.
Kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan.
Serda M Shokib juga meminta masyarakat tetap menaati protokol kesehatan. “Jangan kendor menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan virus ini,” jelasnya.
- Yon
Comment