BERITA.NEWS, Luwu – Pemerintah Kabupaten Luwu, pada Rabu (1/9), mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah yang sebelumnya dijadikan sampel oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu.
PTM yang masih dalam skala terbatas ini ditinjau langsung Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang, MPd didampingi Kadis Pendidikan Kebudayaan Luwu Drs Hasbullah Bin Mush dan Tim Satgas Covid-19.
Kepada BERITA.NEWS, saat memantau siswa yang belajar di ruang kelas SMPN 1 Belopa, Basmin mengatakan PTM yang dilaksanakan di beberapa sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Luwu tetap merujuk Surat Keputusan Bersama 4 Menteri yang diteken Mendikbud, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri
”Kita sangat tertib dan taat aturan pemerintah pusat dalam menerapkan PTM yang kita mulai hari ini di Kabupaten Luwu di tengah masih diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. PTM ini juga sifatnya eksperimen di tengah kita masih menghadapi pandemi Covid-19. Jika kondisinya baik-baik saja akan kita lanjutkan, namun jika sekolah itu tidak memenuhi persyaratan akan dihentikan PTM-nya. Makanya hari ini kita tinjau pelaksanaannya,” ungkap Basmin.
Basmin yang memang memiliki latar belakang sebagai tokoh pendidik nampak paham betul PTM yang dimulai hari ini.
Orang nomor satu di Kabupaten Luwu ini meminta para kepala sekolah dan guru di sekolah agar tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat kepada peserta didik dan para guru. Pula meminta tetap menghargai kehendak orang tua yang mungkin saja belum mengijinkan putra-putrinya untuk mengikuti PTM karena masih di tengah pandemi Covid-19.
”Saya lihat ada kursi yang kosong tidak ada siswanya. Mungkin orang tua siswa belum setuju anaknya ikut PTM. Para guru harus menghargai pendapat orang tua itu dan tetap melayani anaknya dengan belajar dengan proses daring,” kata Basmin.
Saat peninjauan, Bupati Basmin juga menyempatkan memasangkan faceshield ke siswa yang akan belajar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Luwu, Drs Hasbullah BM, mengatakan, PTM yang dimulai hari ini diterapkan pada puluhan sekolah SD dan SMP yang memang sudah dijadikan sampel untuk dimulainya PTM beberapa bulan sebelumnya, dengan tetap menerapkan protkes Covid-19 yang ketat
”Ada 25 sekolah SD yang menjadi sampel, tetapi dalam perkembangan ternyata sudah ada 70 sekolah SD yang siap. Sementara untuk tingkat SMP ada 25 sekolah yang hari ini juga menerapkan PTM,” kata Hasbullah.
- Muh Asri
Comment