BERITA.NEWS, Makassar – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi-selatan (Sulsel), Ellong Tjandra bersama pengurusnya memantau langsung latihan atlet yang akan berlaga di PON XX Papua Oktober 2021 mendatang.
Kehadiran petinggi Koni Sulsel untuk memberi support dan semangat kepada seluruh atlet yang akan berjuang di Papua. Mengingat waktu pelaksanaan PON tinggal satu bulan lebih.
Ellong Tjandra meminta kepada semua atlet untuk tetap fokus, disiplin, dan menjaga semangat juang dalam menjalan latihan yang telah ditetapkan selama ini.
“Atlet yang berkualitas prima itu harus fokus pada target yang akan dicapai, maka diperlukan ketekunan, kedisplinan yang tinggi,” kata Ellong Ellong, Rabu (18/8/2021).
Pada kali ini, pengurus Koni Sulsel mengunjungi beberapa cabang olahraga (cabor) Dayung, Kempo, Selam dan Sepak Takraw. Di depan puluhan atlet tersebut, mantan karateka nasional ini berharap semua atlet yang bakal berjuang di PON Papua untuk menjaga kekompakan.
“Saya berharap atlet tetap menjaga kekompakan, kecerdasan, semangat dan analisa. Jika ini diterapkan sangat terbuka untuk bisa mencapai target yang digariskan oleh koni sulsel,” tambahnya.
Selain memotivasi atlet, Ellong juga berkomunikasi langsung dengan Ketua cabor dayung A. Marzuki Wadeng mengenai kesiapan atlet dayung untuk memegang komitmen mengharumkan nama besar Provinsi Sulsel diarena PON Papua nanti.
“Melihat dan mendengar persiapan para atlet, saya optimis kita bisa bersaing dan menembus posisi 10 besar di Papua nanti,” tegas Ellong.
Sementara itu, pelatih cabor Sepak Takraw, Ramli secara tegas menargetkan medali Emas pada PON nanti.
Medali Emas yang ditargetkan berasal dari sepak takraw putri. Namun ia mengharapkan tim Putra juga mampu menyumbangkan medali Emas saat berlaga di PON.
“Nanti kalau kami di PON Papua minimal 1 medali emas dari Putri, tetapi kalau bisa Putra menyumbangkan satu emas ya Alhamdulillah,” terang dia.
Jelang turun di PON, jajaran pelatih terus membenahi mental bertanding para atlet. “Kita benahi terus, baik dari secara mentalkan masih ada waktu untuk memperbaiki,” tutupnya.

Comment