Persit KCK Kodim Demak Disuntik Vaksin Covid-19

Suasana saat Persit KCK Cabang XXXVII Dim 0716 Demak Koorcab Rem 073 PD IV/Diponegoro menggelar vaksinasi di Puskesmas Demak 1, Demak, Jawa Tengah, pada Jumat (28/5/2021) lalu.

ads

BERITA.NEWS, Demak – Dalam upaya mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga prajuritnya, TNI Angkatan Darat melaksanakan program vaksinasi kepada istri prajurit atau yang disebut Persatuan Istri Tentara Kartika Chandra Kirana.

Seperti yang dilakukan oleh Persit KCK Cabang XXXVII Dim 0716 Demak Koorcab Rem 073 PD IV/Diponegoro.

Sebanyak 55 anggota Persit KCK Cabang XXXVII Dim 0716 Demak menerima suntik vaksin jenis astrazeneca. Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Demak 1, Jalan Pemuda No 61 Bintoro Demak, Jawa Tengah, pada Jumat (28/5/2021) lalu.

Komandan Kodim 0716 Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz, S.I.P., M.I.Pol menyebut, vaksin Covid-19 dapat memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus corona yang masuk.

Dengan begitu, risiko terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, China, ini akan jauh lebih kecil.

“Ini upaya pimpinan kita dalam rangka menekan penyebaran virus di lingkungan keluarga prajurit,” kata Dandim, Senin (31/5/2021).

Dandim mengatakan, seseorang yang mendapatkan vaksin Covid-19 juga dapat melindungi dirinya dan orang-orang di sekitarnya, terutama kelompok orang yang rentan atau berisiko, seperti para lanjut usia (lansia) dan orang yang mempunyai kormobid.

Kalaupun seseorang yang sudah divaksin tapi masih tertular virus, maka vaksin tersebut dapat mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi. Sehingga jumlah orang yang sakit atau meninggal karena Covid-19 secara keseluruhan akan menurun.

“Dengan vaksin kepada seluruh Persit, diharapkan dapat mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity), sehingga orang-orang yang rentan dan berisiko terpapar virus seperti lansia, balita dan penderita suatu penyakit mendapatkan perlindungan dari mereka,” imbuhnya.

Mengenai jumlah anggota Persit yang menerima vaksin, Dandim menjelaskan bahwa sebelumnya sebagian anggota Persit sudah mendapatkan suntik vaksin beberapa pekan lalu.

Selain itu, sebagian dari anggota Persit juga merupakan anggota tenaga kesehatan (Nakes), sehingga mereka sudah menerima vaksin pada tahap pertama dari Pemerintah.

“Untuk Jumat (28/05) kemarin, jumlah Persit yang hadir ada 96 orang. Akan tetapi hanya 55 orang yang mendapatkan suntik vaksin. Sementara 41 lainnya tidak memenuhi syarat dan harus ditunda. Dan bagi yang belum dan ditunda, kita akan jadwalkan ulang menunggu instruksi lebih lanjut dari komando atas,” jelas Dandim.

Meski telah divaksinasi, namun diminta mereka tetap menerapkan protokol kesehatan. Apalagi, saat ini pandemi masih berlangsung dan program vaksinasi belum berakhir.

Protokol kesehatan yang dimaksud yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.

  • Yon

Comment