BERITA.NEWS, Luwu – Terkait rencana pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) Luwu, Komisi II DPRD Luwu didampingi Dinas PUPR Luwu melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Barru.
Rombongan dari Luwu diterima oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Barru di lantai 3 ruang kerjanya.
Acara berlangsung dalam suasana penuh keakraban pada Kamis (1/4/2021).
Kadis DPM-PTSP Barru memaparkan tahapan demi tahapan proses berdirinya Mall Pelayanan Publik (MPP) di Barru.
Wahyu Napeng dan anggota DPRD lainnya menyimak dengan serius sembari sesekali berinteraksi dengan santai.
Sesuai pertemuan, rombongan dari Luwu diajak berkeliling di tower gedung berlantai tiga untuk menyaksikan langsung beragam aktifitas perkantoran. Dimana lantai 1 dan 2 gedung tersebut difungsikan sebagai Mall Pelayanan.
Sebelumnya, pada Jum’at (19/3/2021) anggota DPRD Luwu melakukan kegiatan yang sama di Kota Surabaya.
Kedatangan wakil rakyat itu juga dalam rangka mengikuti kunjungan kerja ke Kantor Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Surabaya.
Didampingi Kabid Cipta Karya PUPR Dani Mahendra ST dan Kepala DPM-PTSP Luwu Andi Rahmat, anggota DPRD dari Komisi II itu memantau aktivitas pelayanan dari beragam kantor yang ada dalam satu gedung megah dan mewah.
Menurut Kabid Cipta Karya DPUPR Luwu, Dani Mahendra, tujuan kunjungan ini adalah untuk menambah referensi sebagai bahan masukan dan komparasi rencana pengadaan MPP di Luwu. Setidaknya, model dan suasana pelayanan yang ada bisa diadopsi untuk mewujudkan pelayanan yang cepat, tepat dan nyaman.
“Selain itu, kedatangan rombongan juga untuk berkoordinasi dengan pengelola tentang bagaimana membuat konstruksi yang layak, dengan suasana penataan interior yang nyaman dan modern sesuai kebutuhan jumlah ijin layanan,” sambung Dani.
Untuk diketahui, tahun ini melalui Bidang Cipta Karya Dinas PUPR, Pemkab Luwu berencana akan mewujudkan Mall Pelayanan Publik (MPP) berkelas di ibukota Belopa.
Dengan memanfaatkan Gedung Simpurusiang sebagai pusat perkantoran pelayanan, Pemkab telah mengucurkan anggaran untuk tahap I sebesar Rp 5 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari DAU PUPR Tahun 2021.
- MUH ASRI
Comment