Perhumas Sulsel Ingatkan Pemprov Segera Perkuat Pemulihan Citra Pemerintahan

Ketua Perhumas Sulsel Devo Khadafi (Dok)

BERITA.NEWS, Makassar – Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Sulsel ingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) segera mengambil langkah cepat melakukan pemulihan citra pasca insiden tersangkanya Nurdin Abdullah oleh KPK.

Ketua Perhumas Sulsel Devo Khadafi mengatakan Pemprov Sulsel harusnya mempunyai gebrakan atau strategi khusus memulihkan citra pemerintahan. Supaya bisa mengalihkan perhatian publik atas kasus yang terjadi saat ini.

Devo mengatakan momen seperti inilah yang mustinya Pemprov bisa melakukan langkah taktis pemulihan citra Pemerintah. Semisal, memperkuat promo-promo agenda kepariwisataan, supaya kembali bisa menarik investor.

“Jadi bagaimana percepatan itu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar betul-betul kita jangan kehilangan momen. Tidak boleh kalah dengan provinsi lain. Pemulihan citra itu penting sekali karena citra pemerintahan itu juga menjadi daya tarik utama dari masuknya investasi,” ucapnya, Selasa (16/3/2021).

Menurutnya, insiden yang terjadin saat ini akan berdampak pada citra, kepercayaan publik kepada pemerintah. Mana lagi para investor bisa saja mulai berpikir ulang untuk berinvestasi di Sulsel.

“Dan itu kan selalu ditekankan oleh pak Jokowi bagaimana bisa menarik investasi apa segala macam. Nah bagaimana investor mau masuk ke Sulawesi Selatan ada citra yang tercoreng. Nah, ini yang harus segera dilakukan percepatan,” ujarnya.

Olehnya itu, ia mengingatkan Pemprov cepat melakukan langkah-langkah khusus agar citra Pemerintah bisa diframing sedemikian apik, khususnya untuk menarik investor bisa masuk ke Sulsel.

“Kami sebagai perhumas melihat kondisi yang sekarang ini. Adanya kejadian perkara korupsi dengan dilakukan penangkapan oleh KPK di sini, itu kan akan citra dari Sulawesi Selatan dan bukan hanya citra pemerintah tapi citra rakyatnya juga kan sedikit banyak ada di situ,” kata Devo yang juga Ketua PBSI Sulsel tersebut.

“Paling cepat untuk melakukan perbaikan citra adalah melalui promo-promo atau kegiatan-kegiatan kepariwisataan. Itu kan mudah sekali dilakukan, apa yang harus sinergikan antara pemerintah provinsi dengan PHRI, dengan ASITA, dengan organisasi- organisasi kepariwisataan. Bagaimana mempersiapkan sebuah strategi untuk melakukan promosi bersama,” tambahnya.

  • Andi Khaerul

Comment