Gagal Lolos Final, Conte Serang Presiden Juventus

Antonio Conte. (IST)

BERITA.NEWS, Jakarta – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte menuntut sikap sportivitas dan respek dari presiden Juventus, Andrea Agnelli setelah keduanya terlibat konflik pada Rabu (10/2) dini hari WIB.

Juve dan Inter bermain imbang 0-0 dalam duel leg kedua semi-final Coppa Italia, dengan Bianconeri sukses lolos ke final berkau keunggulan agregat 2-1.

Selama dan sesudah pertandingan, Conte dan Agnelli tampak saling mengolok, sang presiden Juventus tampak di tribune Allianz Stadium meneriaki bos Inter di lapangan.

Berbicara kepada RAI1 selepas pertandingan, Conte mengatakan “Juventus harus mengatakan yang sebenarnya. Saya pikir ofisial keempat mendengar dan melihat apa yang terjadi sepanjang pertandingan.”

“Menurut saya mereka harus lebih sopan. Mereka membutuhkan lebih banyak sportivitas dan rasa hormat kepada mereka yang bekerja.”

Dalam konferensi pers pascalaga, Conte menambahkan: “Apa yang terjadi pada akhir pertandingan? Saya tidak memiliki keinginan atau kesenangan untuk berkomentar tentang apa pun. Saya pikir dalam segala hal harus ada edukasi. Cukup.”

Hubungan Conte dan Agnelli memang tidak baik setelah sang pelatih Inter pernah memutuskan untuk meninggalkan Juventus pada 2014 ketika timnya tengah menjalani pramusim.

Conte sebenarnya merupakan bintang Juventus sebagai pemain, membuat lebih dari 500 penampilan bagi klub dan sukses memenangkan lima Scudetto Serie A.

Pada 2011, Conte kembali ke Juve untuk menjadi pelatih dan menuai kesuksesan, meraih tiga Scudetto secara beruntun.

Akan tetapi, relasinya dengan fans Juve memburuk pada 2019 setelah ia menerima tawaran menjadi pelatih Inter, yang merupakan rival abadi Juve.