BERITA.NEWS, Makassar – Vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih terus berjalan. Prioritas utama tenaga kesehatan (Nakes) diwajibkan untuk disuntik vaksin Sinovac buatan China tersebut.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Sulsel mencatat, sebanyak 2.320 orang tenaga kesehatan telah disuntik vaksin Covid-19. Jumlah tersebut diprediksi masih akan terus bertambah saat vaksinasi merata di 24 kabupaten dan kota.
Kepala Dinkes Sulsel, dr. Muhammad Ichsan Mustari, menjelaskan, vaksinasi Covid-19 baru difokuskan di daerah dengan angka kasus tinggi. Yakni, Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Maros.
“Setelah Makassar, Maros, dan Gowa. Distribusi vaksin sedang dilakukan ke 21 kabupaten lain,” kata Ichsan Mustari, Kamis (28/1/2021).
Adapun jumlah penerima vaksin di tiga daerah tersebut, yakni Kota Makassar 1,758 orang, Kabupaten Gowa sebanyak 285 orang dan Kabupaten Maros tercatat 276 orang. Ada 137 orang yang masih dalam tahap observasi, 344 orang nakes batal menerima vaksin.
“Tenaga kesehatan yang batal menerima vaksin tersebut diartikan tidak memenuhi salah satu syarat atau lebih dari 16 persyaratan vaksinasi,” jelasnya.
Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK 02.02/4/1/2021 tentang Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, tidak semua orang dapat divaksin.
Diketahui, Dinkes Sulsel mendistribusikan vaksin Sinovac Covid-19 ke 21 kabupaten. sebanyak 81.960 unit dikirim secara bertahap dan ditargetkan selama tiga hari sejak 27 hingga 29 Januari 2021, sehingga stok vaksin Sulsel tersisa 520 Vial (dosis).
- ANDI KHAERUL
Comment