BERITA.NEWS, Makassar – Pakar Epidemiologi yang juga Tim Konsultan Satgas Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin, menyebutkan kasus positif di Sulsel mulai mengalami penurunan sepekan terakhir.
Tren kasus Covid-19 berdasarkan rate of transmission (Rt) atau tingkat penularan di Sulawesi Selatan (Sulsel) kini mengalami penurunan, yakni sudah berada di angka 0,71 atau di bawah 1.
Prof Ridwan Amiruddin, mengatakan, penurunan Rt disebabkan karena penurunan rata-rata kasus yang awal selalu berada di angka 600 menjadi 200an kasus Covid-19.
“Trend penurunan dari Rt lebih dari satu beberapa pekan lalu, kemudian akhir pekan in Rt 0.7, ini juga disebabkan dari rata-rata kasus harian diatas 600 turun ke sekitar 200. Ini bisa terjadi secara temporal,” ucapnya, Senin (25/1/2021).
Menurutnya, salah satu upaya mendorong turunnya kasus, karena program Pemerintah Sulsel dalam penanggulangan Covid-19 berjalan dengan baik. Mulai dari penyediaan hotel untuk isolasi, kapasitas testing meningkat, serta kesadaran masyarakat semakin tinggi.
“Karena kapasitas testing yang meningkat, akses testing yang semakin mudah, kesadaran warga untuk testing semakin membaik dan bisa secara real tramsmisi lokal yang meluas dan beberapa program sudah berjalan semakin membaik,” jelasnya.
Sementara itu, Kordinator Wisata Duta Covid-19, Husni Thamrin, mengatakan, pasien Covid-19 yang menjalani karantina di program isolasi mandiri sebanyak 598 pasien.
“Pekan ini sebanyak 598 pasien karantina di Wisata Duta Covid-19 sembuh,” singkatnya.
Olehnya itu, ia berharap masyarakat tetap patuh dan taat pada protokol kesehatan (Prokes) Covid. Melakukan karantina mandiri jika terkonfirmasi positif Covid-19, agar mencegah klaster rumah tangga.
“Bagi yang merasa kontak erat bersama pasien Positif Covid-19 agar kiranya melakukan swab test atau rapid test antigen, dan menjalani karantina agar menghindari klaster rumah tangga,” pungkasnya.
- ANDI KHAERUL


Comment