BERITA.NEWS, Palopo–Seorang pria bernama Haerul di Kota Palopo, Sulawesi Selatan membacok tiga orang tetangganya hingga luka-luka lantaran tak terima ditegur.
Pemarangan itu terjadi tepatnya di Kelurahan Binturu, Wara Selatan, Kota Palopo, pada hari Jumat 1 Januari 2020 sekira pukul 02.00 Wita. Korbannya adalah pasangan suami istri (pasutri) yang bernama Syamsuddin 49 tahun dan Subaedah 43 tahun. Seorang lainnya merupakan keponakan pasutri yang bernama Naufal 18 tahun.
Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pelaku kini dalam pengejaran polisi.
“Iya benar, Polsek Wara Selatan masih melakukan pencarian terhadap pelaku,” kata Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas saat dikonfirmasi, Sabtu 2 Januari 2020.
Alfian menjelaskan, awalnya pelaku yang sedang mabuk ditegur salah seorang korban agar tak berbuat ulah. Pelaku pun juga diminta pulang saja ke rumahnya karena dalam kondisi mabuk.
“Tak terima ditegur akhirnya pelaku tersinggung. Pelaku pun pulang ke rumahnya mengambil sebilah parang, setelah itu pelaku kembali lagi menuju ke rumah korban,” papar Alfian.
Saat tiba di rumah korban, lanjut Alfian, pelaku tanpa basa-basi langsung mengayunkan parangnya ke arah Syamsuddin. Parang itu mengenai pipi kiri Syamsuddin. Istri Syamsuddin, Subaedah yang ada di lokasi, tak luput dari pemarangan. Kepalanya kena, hingga robek.
Sementara, keponakan korban, Naufal, berniat menolong pamannya, juga terkena sabetan senjata tajam di dada.
“Jadi pelaku ini usai melukai tiga korbannya, dia langsung melarikan diri dari tempat kejadian,” kata Alfian
Saat ini korban Syamsuddin sendiri menderita luka robek di pipi kiri dan istrinya menderita luka robek di kepala. Sementara Naufal luka robek pada dadanya. Sehingga para korban dirawat di RS Mega Buana Palopo.(sup)

Comment