BERITA.NEWS, Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan menutup beberapa tempat hiburan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 yang saat ini mengalami peningkatan.

Hal itu dikatakan Penjabat (PJ) Walikota Makassar Rudy Djamaluddin saat menghadiri Rapat Koordinasi Menjelang Natal dan Tahun baru di ruang rapat pimpinan (rapim) Kantor Gubernur, Jumat (18/12/2020). Rapat ini dipimpin langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA).

“Untuk warkop, cafe, restoran, mall-mall rencana kami laksanakan pembatasan pembukaan, yang inshaa Allah akan didiskusikan secara detail. Mulai 24 Desember-2 Januari,” ucapnya.

Rudy Djamaluddin menyebut beberapa titik fasilitas umum yang jadi tempat hiburan dan kumpul-kumpul masyarakat, seperti Anjungan Pantai Losari juga akan ditutup.

“Pantai Losari, Lego-Lego dan CPI, kawasan Karebosi, kawasan Tanjung Bayang, pantai Akarena dan lain-lain insaa Allah kami mohon izin lakukan penutupan sejak tanggal 24 Desember-2 Januari,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel NUrdin Abdullah juga meminta masyarakat yang ada di daerah tidak ke kota Makassar untuk merayakan pergantian tahun. Pihaknya sepakat tidak ada izin perayaan, pengawasan penerapan protokol kesehatan (Prokes) pun akan lebih diperketat.

“Pak Kapolda dan Pangdam sudah menyampaikan secara tegas bahwa di masa pandemi dengan kenaikan kasus yang semakin signifikan tentu beberapa event event kedepan termasuk nataru ditiadakan, karena perayaan ini bisa memancing masyarakat dari daerah-daerah ke Makassar, saya kira ini kita tiadakan,” ucapnya.

– ANDI KHAERUL