Inilah Prinsip 3I Menurut Bupati Barru Suardi Saleh

BERITA.NEWS, Barru – Bupati Barru H Suardi Saleh menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H di Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Kamis (17/12/2020).

Menurut bupati, maulid sebagai penanda kerinduan yang penuh cinta kepada Rasulullah SAW dan memperkuat keimanan pada Allah Subhanahu Wa Ta’Ala.

“Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang senantiasa dirindukan oleh Rasulullah SAW karena kecintaan dan keimanan kita kepada beliau. Semoga kita semua termasuk hamba-hamba Allah yang selamat dunia akhirat,” ucap Suardi Saleh.

Hadir pula Prof Hamdan Juhannis, MA, PhD, Rektor UIN Alauddin Makassar.

“Selamat datang kepada Bapak Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H Hamdan Juhannis, MA.,Ph.D atas kehadirannya di Pondok Pesantren DDI Mangkoso. Hal ini tentunya merupakan sebuah kebanggan tersendiri, bukan hanya bagi keluarga besar DDI Mangkoso namun juga bagi pemerintah daerah dan masyarakat Barru secara umum,” sambut bupati.

Acara juga dirangkai dengan pengukuhan dan pelantikan pengurus Pondok Pesantren DDI Mangkoso.

Suardi Saleh berpesan kepada para pengurus agar amanah dilaksanakan sebaik dan semaksimal mungkin dengan memiliki prinsip 3I, yaitu Ikhlas, Ihtiram dan Istiqamah.

Ikhlas berarti bahwa bekerja semata-mata karena mengharapkan rahmat dan ridha Allah SWT, dan tentunya inilah kunci keberkahan.

Ihtiram artinya harus memiliki rasa saling menghormati antara satu dengan yang lain, karena adanya penghormatan itulah yang akan membangun sinergitas dan kerja sama antara satu dengan yang lain.

Istiqamah berarti dalam menjalankan tugas ini butuh konsistensi dan ketekunan dari semua pihak. Sebab pastinya tidak berat melaksanakan tugas, namun yang berat adalah istiqamahnya.

Kegiatan yang dilanjutkan dengan mendengarkan hikmah dari Guru Besar yang juga Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis MA PhD, berlangsung hangat dan penuh hikmah.

Sementara Prof Hamdan Juhannis meminta agar semua terus belajar, memiliki integritas, totalitas dalam proses, dan terakhir adalah daya tahan dalam menjalani kehidupan.

– MAULANA KARIM

Comment