BERITA.NEWS, Makassar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Prefektur Ehime Jepang kembali menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerjasama di berbagai sektor. Seperti pendidikan, perikanan, budaya hingga pariwisata.
Penandatanganan MoU Sister Province tersebut dilakukan secara virtual oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) di kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Makassar dan Prefektur Ehime langsung dari negara matahari terbit tersebut.
Gubernur NA mengatakan kerjasama antara pemerintah Ehime Jepang dan Sulsel diharapkan dapat terus terjalin dan bersinergi dalam berbagai bidang. Khususnya, sektor perikanan yang saat ini terus digenjot.
“Saya ingin menyampaikan bahwa Sulsel merasa sangat bahagia karena dapat menjadi sister province (persaudaraan antara provinsi). Kami harap, melalui MoU ini, kita dapat terus bersinergi dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang,” ucapnya.
NA mengatakan, hubungan kerjasama Sulsel dan Ehime Prefecture telah dimulai sejak tahun 2010 lalu. Namun, penandatangan kali agak sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Seperti yang kita tahu, pandemi menghambat kegiatan bertemu secara langsung, meski demikian, semoga tidak akan menghambat semangat semuanya untuk terus bekerja sama jalin persaudaraan,” ujarnya.
Sementara, itu Gubernur Ehime Jepang Tokihiro Nakamura mengatakan pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan melakukan penandatanganan MoU Sister Province di berbagai bidang tersebut.
“Hingga saat ini prefektur kami telah banyak bekerja sama dengan Pemprov Sulsel, ambulans, mobil pemadam, tenaga mekanik, universitas Ehime dan Unhas, sektor pendidikan dan sektor swasta, pariwisata, budaya serta perdagangan,” sebut Tokihiro.
“Sejak saat ini beberapa upaya dilakukan, perluas ekonomi budidaya perikanan penerimaan tenaga teknis dari Sulsel ke Ehime. Berbagai kerjasama lebih Perkuat persahabatan ini, kami yakin kepercayaan yang dibangun selama ini perkuat kerjasama antara provinsi,” pungkasnya.
– ANDI KHAERUL
Comment