BERITA.NEWS, Makassar – Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus meningkat di masa pandemi Covid-19 saat ini dan masih konsisten melakukan ekspor hasil komoditas unggulan ke luar negeri.
Hal ini terlihat dari pelepasan ekspor komoditas unggulan yang didominasi hasil bumi seperti, mineral, nikel, kemiri dan rumput laut yang dikirim ke 15 negara. Ekspor tersebut dilakukan oleh 31 perusahaan di Sulsel yang pelepasannya dilakukan di Pelabuhan IV Pelindo.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) mengatakan, saat ini ekspor Sulsel mengalami pertumbuhan sebesar 11 persen meski di tengah pandemi Covid-19. Ekonomi Sulsel terus menggeliat. Ekspor kali ini menghasilkan USD 6,78 juta.
“Saya kira ekspor kita selama masa pandemi tumbuh 11 persen. Itu yang saya sampaikan tadi bahwa walaupun masa pandemi, tapi kita kompak bersinergi dalam penanganan Covid-19, sehingga daerah-daerah produksi ekspor kita bisa tumbuh dengan baik,” ucapnya.
NA mengatakan, Sulsel patut bersyukur karena memiliki kontribusi ekspor sebanyak 31 perusahaan untuk ekspor nasional, meskipun masih pada masa pandemi Covid-19.
“Sulsel ini patut bersyukur, di masa pandemi kita masih bisa melakukan ekspor, termasuk salah satu yang memiliki komoditas terbesar di Indonesia yaitu 31 perusahaan yang ekspor hari ini, dengan tujuan 15 negara,” ujarnya.
Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia, Didid Noordiatmoko, mengakui, ekspor Sulsel terus meningkat meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Kalau kita lihat bahwa ekspor dalam kondisi pandemi sekarang ini kita masih tetap ada geliat. Masih ada upaya ekspor kita untuk ke pasar global,” pungkasnya.
– ANDI KHAERUL
Comment