Golkar ‘Kurang Gerakan’ di Pilwalkot Makassar, Taufan Pawe: Saya Tidak Bisa Berkomentar Banyak

Ketua DPD 1 Golkar Sulsel Taufan Pawe.

BERITA.NEWS, Makassar – Partai Golkar disebut-sebut seperti ‘melempem’ dan kurang gerakan dibanding partai lain dalam memenangkan usungan mereka di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar. Golkar sendiri telah mengusung Irman Yasin Limpo – Andi Zunnun Halid (IMUN).

Menanggapi hal itu, Ketua DPD 1 Golkar Sulsel Taufan Pawe mengaku dirinya tidak bisa berkomentar terlalu jauh, mengingat dalam proses penetapan calon di 12 kabupaten dan kota, termasuk Makassar dirinya tidak terlibat langsung.

“Khusus Kota Makassar saya ndak bisa berkomentar banyak karena ndak ada di dalam proses, saya star dalam kondisi seperti ini tapi tidak ada kata terlambat. Saya mengajak dan memerintahkan semua instrumen dan komponen kepartaian tanpa terkecuali bergerak ayo bantu calon kita di Makassar dan di daerah lain,” ucapnya, Selasa (24/11/2020).

Taufan mengatakan kurang eksisnya usungan calon walikota dan wakil walikota IMUN dibanding 3 calon lainnya, karena kurangnya persiapan agenda politik yang matang. Mulai dari seleksi bakal calon hingga pemilihan.

“Itulah sebabnya saya ingin ubah paradigma sebelum kita tetapkan. Harus ada agenda-agenda yang dipahami bersama apa yang harus dikejar calon, partai, tim sukses, tim pemenangan. Jangan kita hanya besar pada saat seleksi, setelah seleksi dan kita tetapkan calon kita matisuri tidak ada pergerakan,” sebutnya.

Menurutnya, semua mekanisme rekrutmen partai bakal calon kepala daerah usungan Golkar kedepan harus diperbaiki. Musti ada agenda-agenda politik yang jelas.

“Paradigma ini harus diubah dalam rekrutmen kedepan bisa dipertanggungjawabkan, jangan diproses saja tapi dihasil. Tapi memegang dan mengendalikan partai harus maksimal. Kalau prosesnya baik hasilnya tentu baik,” pungkasnya.

Diketahui, ada 4 calon yang akan bertarung di Pilwakot Makassar. Nomor 1 ada pertahana Mohammad Danny Pomanto-Fatmawati (Danny-Fatma) diusung oleh Partai NasDem dan Gerindra.

Kemudian nomor urut 2 Munafri Arifuddin – Rahman Bando (Appi Rahman) diusung partai Demokrat, PPP dan Perindo. Urut 3 ada Syamsu Rizal – Fadli Ananda diusung PDI-P, PKB dan Hanura. Nomor 4 Irman Yasin Limpo – Andi Zunnun Halid (IMUN) diusung PKS, Golkar dan PAN.

– ANDI KHAERUL

Comment