Jelang Libur Akhir Tahun, Pemprov Jateng Antisipasi Penyebaran Covid-19

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng Nugroho Rachmadi.

BERITA.NEWS, Semarang – Menjelang libur panjang akhir tahun, Pemprov Jawa Tengah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Bahkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyerukan kepada pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan ketat, terutama di tempat-tempat wisata. Pemerintah kabupaten/kota harus tetap mematuhi protokol kesehatan secara tetat.

Menindaklanjuti seruan gubernur, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng Nugroho Rachmadi mengambil sejumlah langkah. Di antaranya melayangkan surat kepada kabupaten/kota dan asosiasi wisata agar terus disiplin menaati protokol kesehatan.

Disporapar Jateng, katanya, telah berkirim surat kepada kabupaten/kota dan asosiasi wisata untuk memperketat pelaksanaan protokol kesehatan dan memedomani Ingub (Instruksi Gubernur) Nomor 2/2020. “Kami telah bersurat pada Kamis 19 November 2020,” jelas Sinung, Senin (23/11/2020).

Menurutnya, Disporapar juga melakukan langkah teknis operasional dengan membentuk Tim Pengawasan pada Kamis (19/11/2020) lalu. Tim itu akan diterjunkan secara acak sederhana (random sampling) pada daya tarik wisata (DTW). Dalam hal ini, di DTW yang berpotensi terjadi pelanggaran protokol kesehatan.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 di tiap kabupaten/ kota. “Jika terjadi pelanggaran, maka kami merekomendasikan untuk ditutup sementara,” jelasnya.

Titik penerjunan tim salah satunya dilakukan di DTW potensial wisata seperti Borobudur yang masuk wilayah Magelang Raya, dan Karimunjawa di wilayah Jepara. Tim juga diturunkan di Solo Raya, Banyumas, Tegal, dan yang lainnya.

Dia menuturkan, Disporapar Jateng juga memanggil Asosiasi GM Hotel dan Asosiasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) guna melaksanakan kepatuhan protokol kesehatan dengan ketat. Terutama dalam mengantisipasi libur panjang akhir tahun, perayaan tahun baru, serta pesta pernikahan (wedding party) yang dihelat di hotel.

– YON

Comment