Cerita Haru Pertemuan Mus dan Si Penyelamat; Tak Ada Badik yang Bisa Menghentikan Semangat Kami

BERITA.NEWS, Jakarta – Taufik Hidayah adalah salah satu security (Pengamanan) Kompas TV, merupakan sosok yang menyelamatkan jiwa Muharram Majid yang biasa disapa Mus, saat terjadi peristiwa penikaman di acara debat kandidat pertama pasang calon Walikota dan Wakil walikota Makassar, Sabtu (7/11).

Taufik mengisahkan saat kejadian itu dirinya sedang memantau CCTV di pusat kontrol pengamanan kawasan kompleks Kompas Grand Media.

Saat itu dirinya melihat massa sedang berlarian, Iya berinisiatif mengambil kendaraan roda dua miliknya, untuk melihat kejadian di halte depan menara Kompas.

Saat tiba depan halte dirinya melihat salah seorang pria berbaju kaos t-shirt berwarna putih sudah dalam keadan terlentang di pinggir jalan dalam keadaan penuh darah, ditemani seorang pria berkaca mata sambil teriak-teriak minta bantuan ambulance.

Taufik yang sehari-harinya sebagai pengamanan dikawasan tersebut langsung membawa pria yang sudah tidak berdaya itu untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.

Taufik saya berinisiatif menolong, yang terpikir dalam hati saya, orang ini harus segera di selamatkan.

Pria yang memiliki 2 (dua) anak ini, sepanjang perjalanan dari TKP ke rumah sakit terus beristigfhar, sepanjang perjalan, saya berdoa terus agar pria yang ditikam saat debat calon Walikota Makassar itu dapat diselamatkan jiwanya, Do’a Taufik sepanjang perjalan

Saat bertemu Taufik, Mus sangat senang bersyukur dapat bertemu pak Taufik, dari ratusan orang termaksud massa berbaju oranye hanya melihat tanpa rasa mau membantu, Pak Taufik ini salah satu orang yang terketuk hatinya mau menolong dirinya, saya taunya pak Taufik ini seorang security saat membawa dirinya ke rumah sakit, Beliau ini jadi saudara baru saya, ungkap Mus.

Mus, saya masih dalam keadaan sadar sempat mempertanyakan berapa kali lagi belokan, untuk sampai dirumah sakit, mengingat darah yang keluar dari tubuhnya terus mengalir deras akibat luka tusukan.

Saya sangat berterima kasih kepada saudara Taufik yang telah menyelamatkan jiwa saya, Tak lupa saya juga mengucapkan banyak terima kepada Keluarga Besar Aksa Mahmud, Erwin Aksa, Munafri Arifuddin, Melinda Aksa, Dr Abdu Rahman Bando beserta Istri, Keluarga Besar Bosowa, Teman-teman Ramsis Universitas Hasanuddin, Alummi SMANSA’91, Irjen Pol. Ferdy Sambo Kadiv Propam Mabes Polri, Arman Hanis beserta Kawan-kawan SMANSA yang ada di Jakarta dan Seluruh tim pemenangan Appi-Rahman yang telah memberikan dukungan moril dan doa.

Selama perawatan di rumah sakit Siloam Jakarta, Munafri Arifuddin dan Rahman Bando duabkali mengunjungi untuk memberi dukungan moril dan doa agar Mus, untuk dapat kembali berjuang bersama tim untuk memenangkan pasangan Appi-Rahman menjadi Walikota dan Wakil Walikota Makassar.

Bermodal semangat inilah yang membuat Mus dapat pulih kembali, meski masih di rawat semangat Mus tidak padam. Mus berpesan, “Tidak ada badik yang bisa menghentikan semangat tim Appi-Rahman, Untuk menang di Pilkada Makassar”.

Saya juga sangat terharu dengan dukungan teman-teman selama saya menjalani perawatan di Jakarta, terkhusus juga kepada istri saya tercinta.
Hal yang sama saya juga sampaikan ucapan terima kasih atas segala perhatian keluarga besar.

Comment