BERITA.NEWS, Makassar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel terus mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk terus produktif selama masa pandemi Covid-19 terjadi.

Melalui Dinas Koperasi dan UMKM para pelaku usaha kecil menengah itu diarahkan memproduksi alat pelindung diri (APD). Seperti, masker, baju hazmat dan beberapa produk kaitannya dengan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel Abdul Malik Faisal menyatakan, pihaknya saat ini membuka potensi baru untuk memberdayakan para pelaku UMKM terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Misalnya saja pelaku UMKM yang pelan-pelan pasarnya mulai kurang. Kami dorong mereka untuk beralih menjadi usaha konveksi, ini namanya shifting. Jadi mereka membuat produk alat pelindung diri (APD) berupa masker, baju hazmat, dan perlengkapan lainnya,” ujar Malik, Selasa (3/11/2020).

Lebih lanjut, dikatakan Dinas Koperasi dan UMKM membuat pendampingan khsusus dalam proses produksi termasuk pasaran. Dari shifting tersebut sudah ada 500 unit baju hazmat yang didistribusikan ke sejumlah rumah sakit di Sulsel yang menangani pasien Covid-19.

“Ini juga merupakan bentuk dukungan kami pada pelaku UMKM. Sebab tidak ada yang tahu kapan pandemi ini selesai,” pungkasnya.

• ANDI KHAERUL