Proyek Pedestarian Jalan Metro Tanjung Masuki Tahap Konstruksi, Dianggarkan Rp 127 M

Ground breaking tahap 1 pedestarian Jalan Metro Tanjung Bunga.

BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) akhirnya melakukan ground breaking paket 1 pekerjaan Konstruksi Pedesterian Trotoar di Jalan Metro Tanjung Bunga, Sabtu (24/10/2020).

Pedestarian jalan yang digadang akan menjadi ikon baru atau landmark di kota Makassar itu memasuki fase 1 tahap pengerjaan oleh PT Nindya Karya (Persero). Target selesai 70 hari kedepan dengan pagu anggaran Rp 127 miliar.

Jalan itu juga disebut-sebut lebarnya mengalahkan jalan protokol ibu kota Jakarta Thamrin-Sudirman. Panjangnya capai 6 Kilometer dan lebar 50 meter. Dilengkapi jalur khusus sepeda, jalur hijau dan jalur lambat.

“Ini kegiatan yang sangat mulia dalam rangka ground breaking pembangunan Jalan Tanjung Bunga. Pengembangan ini, sesuatu yang wajib dilakukan, karena melihat kepadatan kendaraan di sini sehingga saya mengapresiasi Pak Wali bisa memulai pembangunan ini,” kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Baca Juga :  Gubernur Sulsel Gelorakan Semangat Sumpah Pemuda ke 97: Jangan Takut Bermimpi

Menurutnya, proyek tersebut bisa jalan atas dukungan para pemilik yang sedia mengibahkan lahan untuk pemerintah. Jika ditotal lahan yang dibebaskan untuk pembangunan pedestarian itu sebesar Rp 3,6 triliun.

“17 tahun jalan ini terus menjadi penguasaan PT GMTD, kenapa GMTD tidak menyerahkan, karena selama ini GMTD merasa disulitkan, mengurus ini susah,” sebutnya.

Sementara itu, Penjabat (PJ) Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengaku tahap kedua nantinya kembali akan disiapkan Rp 250 miliar, selesai tahun 2021.

“Ini mendorong perekonomian, bagaimana menghadirkan ikon, daya tarik pariwisata dan investasi dan ini yang dikuatkan hadir kota yang baik dan nyaman,” ujarnya.

  • ANDI KHAERUL

Comment