Sempat Hilang di Laut Dua Hari, Nelayan Asal Bulukumba Ditemukan di Bantaeng

Nelayan asal Bulukumba yang hilang di laut selama dua hari dan ditemukan oleh nelayan Bantaeng.

BERITA.NEWS, Bantaeng – Seorang nelayan asal Kabupaten Bulukumba, Sulawesi-Selatan yang dikabarkan hilang beberapa hari yang lalu akhirnya ditemukan di Kabupaten Bantaeng pada Senin (7/9/2020).

Nelayan tersebut dikabarkan hilang oleh keluarganya pada Sabtu 5 September 2020 lalu karena tidak pulang dari melaut sesuai dengan jadwal biasanya.

Hal tersebut disampaikan oleh koordinator Tim SAR kabupaten Bantaeng Arman.

“Nelayan tersebut sudah dinyatakan hilang dua hari yang lalu oleh keluarganya dan ditemukan selamat oleh nelayan dari Kabupaten Bantaeng sekitar pukul dua siang (14.00 Wita),” ucapnya.

Menurut Arman, awalnya Tim SAR Bantaeng sudah berencana akan melakukan pencarian namun belum sempat karena korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan.

Dia menuturkan, warga Bulukumba ini berangkat kelaut pada pukul 17.00 WITA pada Sabtu lalu, dan harusnya sudah pulang keesokan harinya paling lambat pukul 10.00 WITA.

Pencarian pun mulai dilakukan oleh para nelayan yang ada di sekitar rumahnya namun hingga malam tiba tak kunjung juga ditemukan.

“Masyarakat dan nelayan yang ada di sekitar rumahnya sempat melakukan pencarian namun tidak ada tanda-tanda keberadaanya” tutur Arman

Karena tak kunjung ditemukan maka keluarga korban yang hilang kemudian mengambil inisiatif melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulukumba.

Menindaklanjuti laporan BPBD Kabupaten Bulukumba memberikan laporan ke Tim SAR Bantaeng untuk membantu melakukan pencarian.

Dari laporan itu, langsung dilakukan perencanaan dan karena informasi tidak begitu jelas sehingga lama menentukan lokasi pencarian.

“Informasi tidak begitu jelas dimana nelayan tersebut memancing jadi kita tidak tahu dimana akan melakukan pencarian. Baru diputuskan pencarian dilakukan pagi,” tuturnya.

Namun belum sempat dilakukan pencarian, Tim SAR Bantaeng telah mendapat informasi bahwa nelayan tersebut telah ditemukan oleh nelayan yang bernama Pajjaribg asal Bantaeng.

“Evakuasi dilakukan dan menepi di wilayah pantai Desa Rappoa, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng,” jelasnya.

Nelayan tersebut diketahui tidak bisa kembali karena perahu miliknya mengalami kerusakan pada bagian mesin.

“Korban berhasil dievakuasi sampai menepi ke rumah warga pada pukul 03.30 dalam keadaan selamat,” ujarnya.

Nelayan tersebut kemudian dijemput oleh keluarganya pada keesokan harinya di kediaman Pajjaring.

. SAHARUDDIN

Comment