Kantor Walikota Makassar Didemo Ribuan Pekerja THM, Arul: Pemkot Harus Hadirkan Solusi

Ribuan pekerja THM di Kota Makassar melakukan aksi demo menuntut tempat kerja mereka dibuka. (BERITA.NEWS/Maulana Karim)

BERITA.NEWS, Makassar – Ribuan massa aksi dari kalangan pekerja industri pariwisata berbondong-bondong menuju ke kantor walikota Makassar untuk melakukan aksi demonstrasi, Kamis (13/8/2020) siang.

Ribuan Demonstran tersebut melaksanakan aksinya guna menutut pemerintah Kota Makassar agar segera membatalkan niatnya untuk menutup seluruh tempat hiburan malam dan tempat usaha serupa yang berada di Kota Makassar.

“Tolong pemerintah Kota Makassar batalkan penutupan usaha THM. Kalau pun memang harus ditutup, berikan solusinya, karena kami ini butuh makan pak,” ungkap Arul penanggung jawab aksi tersebut.

Demonstrasi juga sempat diwarnai dengan aksi saling dorong lantaran massa tersebut memaksa untuk masuk ke Kantor Walikota Makassar dengan cara menggoyang-goyangkan pagar Kantor Walikota Makassar yang dikawal ketat Satpol PP.

Tidak hanya itu, aksi ini pun diwarnai dengan gesekan kecil di halaman kantor Wali Kota Makassar. Salah satu massa aksi ditarik paksa oleh petugas yang diduga memicu keributan.
Akibatnya massa yang berada di luar pagar tersebut memaksa untuk masuk dengan melompati pagar dan membuka paksa gerbang.

Baca Juga :  Anniversary 19, Claro Fun Run Siapkan Grand Prize Umroh dan Sepeda Motor

Massa aksi yang berasal dari berbagai profesi hiburan malam, mulai pemilik THM, Dj, dancer, pekerja musik, dan berbagai profesi lainnya satu suara menyampaikan tuntutan.

Salah seorang Disk Joki dari kelompok Dj Beat Junk, Maya, mengatakan jika penutupan tempat kerja mereka dilakukan, maka mereka tidak tahu harus bagaimana.

“Kalau memang harus ditutup, mati ji pilihan ta. Teman-teman juga sudah ada yang diusir dari kos, gara-gara tidak bisa bayar listrik, cicilan juga mandek,” ujarnya saat ditemui sejumlah awak media di halaman gedung Balaikota Makassar.

Usai melakukan orasi beberapa saat, pihak perwakilan demonstran kemudian melakukan mediasi dengan pihak Pemerintah Kota Makassar.

Hasil dari mediasi tersebut, Pemerintah Kota Makassar tetap memperbolehkan THM buka, dengan ketentuan penerapan protokol kesehatan diperketat.

Akan tetapi pihak Pemkot akan melakukan evaluasi dan peninjauan, terkait pembukaan Tempat Hiburan Malam tersebut.

Setelah itu, ribuan demostran tersebut meninggalkan Kantor Walikota Makassar guna melanjutkan aksinya di kantor DPRD Kota Makassar, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar.

. MAULANA KARIM

Comment